JAKARTA, ILLINI NEWS – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 186 miliar pada kuartal III 2024. Jumlah tersebut meningkat 86% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Kinerja Venteny hingga September 2024 menunjukkan semakin kuatnya keberlanjutan portofolio perusahaan, jelas Jon Waid, Founder dan Group CEO Venteny.
Kinerja tersebut disumbang oleh lini B2B Financial Services 40% atau Rp74,7 miliar, B2B2E VENTENY Employee Super App 32% atau Rp58,2 miliar, dan produk IT lainnya menyumbang sisanya 28% atau Rp52,7 miliar.
Dengan hasil tersebut, EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) perseroan mencapai Rp13,7 miliar dan laba bersih mencapai Rp2,6 miliar.
“Ekosistem bisnis yang diciptakan oleh VENTENY, khususnya pada B2B2E Employee Super App, akan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024. Kami yakin perusahaan memiliki konsistensi dalam memberikan layanan teknis yang memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan, baik dari segi pembiayaan produksi. -to-app, perusahaan akan tutup pada tahun 2024 dengan kinerja yang sangat baik, ”ujarnya.
Tahun ini, VENTENY sendiri fokus meningkatkan investasi khususnya pada infrastruktur digital dan struktur organisasi perusahaan, menjalin kemitraan yang kuat di tingkat lokal dan regional serta memperluas basis asetnya. Investasi strategis ini sangat penting bagi VENTENY untuk mempersiapkan fase ekspansi bisnis perusahaan selanjutnya.
“Kami telah mengalami pertumbuhan pesat sejak kedatangan kami di Indonesia pada tahun 2019. Kami kini berkomitmen untuk menjaga momentum ini dan memperkuat basis kami untuk mencapai visi yang lebih luas di Indonesia dan Asia Tenggara.”
Layanan keuangan B2B, kontributor pendapatan utama VENTENY, mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 26% dari tahun ke tahun. Sejak awal tahun hingga 30 September 2024, VENTENY telah menyalurkan lebih dari Rp 1,2 triliun pembiayaan produksi untuk korporasi dan MOS di Indonesia.
Untuk mendukung pengembangan layanan keuangan perusahaan, VENTENY baru-baru ini mendapatkan pembiayaan sebesar JPY 2,2 miliar dari Jepang dengan tingkat bunga rendah mulai Januari hingga September 2024. Pembiayaan ini, bersama dengan pembiayaan dari bank-bank Singapura dan lokal Indonesia, semakin memperkuat potensi pertumbuhan perusahaan.
Dengan investasi dan pembiayaan strategis ini, VENTENY sangat siap untuk memperluas bisnis perusahaannya di Indonesia. Perusahaan juga mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah dan asosiasi untuk menjembatani kesenjangan pendanaan bagi UKM.
Di Sumatera Selatan, VENTENY telah menjalin kemitraan yang kuat dengan Dinas Koperasi dan UKM. Dengan landasan ini, perusahaan akan memperluas jaringannya ke lebih banyak kota termasuk Jawa Timur dan Bali melalui kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dan asosiasi untuk mendukung pembangunan daerah.
Selain itu, Employee Super App VENTENY melanjutkan kinerjanya yang kuat pada tahun 2024 dengan pertumbuhan tahunan sebesar 60% pada tanggal 30 September 2024. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pengguna Super App, terutama perusahaan besar yang menggunakan aplikasi tersebut. Layanan seperti Pertamina, Sompo, Astro dan Wisquita Precast. Atas kinerja yang kuat ini, VENTENY Employee Super App diakui sebagai Inovasi Platform Terbaik untuk Kesejahteraan Karyawan oleh ILLINI NEWS Awards.
COO VENTENY Group, Damar Raditya menegaskan, Venteny akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan karyawan dan akselerasi bisnis di wilayah regional seluruh Indonesia dengan dukungan penuh pemerintah daerah, swasta, dan asosiasi akan mendukung perekonomian Indonesia.
“Kami yakin ekosistem VENTENY akan segera tersedia bagi seluruh karyawan, UKM, koperasi, pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia,” ujarnya. (dpu/dpu) Tonton video di bawah ini: Video: Perubahan Pesat, BJBR Target Perluas Bisnis ke Luar Jabar Artikel Berikutnya Industri Asuransi Butuh Digitalisasi, Indonesia Tuan Rumah IIC 2024