illini berita Massad Boulos, Miliarder Arab yang Bantu Kemenangan Trump di AS

Jakarta, ILLINI NEWS – Pengusaha kelahiran Lebanon yang menjadi penghubung utama Donald Trump di komunitas Afrika-Amerika pada malam pemilu 2024, citranya berhasil mempengaruhi sebagian besar anggota Partai Demokrat, terutama terkait peperangan. . di Gaza dan Lebanon.

Menurut New Arab, Jumat (8/11/2024), Massad Boulos adalah seorang miliarder dengan koneksi bisnis yang baik di Nigeria, memasuki lingkaran Trump melalui koneksi keluarga. Putranya Michael Boulos menikahi Tiffany Trump, putri bungsu Donald Trump, pada tahun 2022.

Lahir di Lebanon, Boulos pindah ke Texas saat remaja, di mana ia kuliah di Universitas Houston dan memperoleh gelar sarjana hukum. Setelah menyelesaikan studinya, Boulos kembali ke bisnis keluarganya dan menjadi CEO SCOA Nigeria, sebuah perusahaan bernilai miliaran dolar yang memasok mobil dan peralatan di Afrika Barat.

Boulos tidak asing dengan dunia politik, setelah sebelumnya mencalonkan diri untuk kursi parlemen di Lebanon pada tahun 2009. Ia diketahui memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh berpengaruh di Lebanon, termasuk politisi Kristen Sleiman Frangieh yang bergabung dengan Hizbullah.

Namun, keterlibatannya dalam politik Amerika baru dimulai setelah hubungan putranya dengan Tiffany Trump, yang meningkatkan keterlibatannya dengan keluarga Trump. Pengaruh politik Boulos didasarkan pada mobilisasi pemilih Afrika-Amerika, terutama mereka yang tersinggung dengan pandangan pemerintahan Biden-Harris mengenai konflik Israel di Gaza dan perang di Lebanon.

Bersama sekutu Trump lainnya, Boulos menyatakan keyakinannya bahwa pendekatan Trump akan lebih baik dalam stabilitas pertama dan mencegah konflik baru di Timur Tengah.

Namun pernyataan tersebut mendapat kritik, mengingat pada masa jabatan pertamanya, Trump mendukung pendudukan ilegal Israel dan memindahkan Amerika Serikat ke Yerusalem, serta memahami kendali Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Libatkan komunitas Afrika-Amerika

Namun, dengan pemerintahan Biden-Harris yang melanjutkan kebijakan Trump dan Kamala Harris yang dianggap ramah terhadap komunitas Arab dan Muslim, banyak yang beralih dari Partai Demokrat ke kandidat lain seperti Jill Stein dan Donald Trump sendiri. Boulos menambah rasa frustrasinya dengan membantu Trump membangun hubungan dengan komunitas Afrika-Amerika.

Boulos menghubungi media Lebanon untuk menyampaikan pengumuman Trump. Dalam sebuah wawancara dengan LBCI News Lebanon, Boulos membahas perannya sebagai Koordinator Hubungan Arab untuk Trump, dan mengungkapkan rencana untuk menarik pemilih Afrika-Amerika.

Dalam wawancara dengan Al-Arabiya, Boulos menekankan bahwa Trump terbuka terhadap orang Arab dan Muslim, dan menolak menuduh oposisi Trump. Dia juga membahas nilai-nilai konservatif komunitas Arab dan Muslim Amerika yang bergabung dengan Partai Republik, sementara masih ada kekhawatiran atas kebijakan Trump, seperti larangan perjalanan Muslim.

Konsekuensi pemilu 2024

Pengaruh Boulos adalah bagian dari strategi kampanye Trump yang lebih luas untuk mengeksploitasi perpecahan di basis Demokrat. Tim Trump melihat protes terhadap Biden (dan sekarang Harris) di kalangan warga Amerika keturunan Afrika, terutama di negara bagian seperti Michigan.

Melalui penggalangan dana pribadi dan pertemuan publik, Boulos mengatakan bahwa suara yang menentang Harris, misalnya untuk Jill Stein, mendukung kembalinya Trump ke Gedung Putih. Menurut laporan, tim kampanye Trump juga mendukung kampanye Stein dan memasang iklan yang menunjukkan catatan buruk Harris dalam masalah Gaza.

Rencana ini tampaknya berhasil, terlihat dari perolehan suara yang mengubah hasil pemilu di negara-negara bagian besar.

(mkh/mkh) Tonton video di bawah ini: Video: Gara-gara Trump, Rupiah diperkirakan menguat signifikan di Semester 2-2025 Artikel Selanjutnya Rivalitas Harris vs Trump memanas hingga IHSG & Rupiah bergerak tertunda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *