illini news Airlangga Tegaskan Pagar Laut di Tangerang Bukan Proyek Giant Sea Wall

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, tembok kontroversial di perairan pantai Tangerang bukan bagian dari proyek Giant Sea Wall. Tanggul laut yang membentang di depan Pulau C, Pantai Indah Kapuk telah disegel Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Airlangga mengatakan kepada wartawan usai menghadiri Konferensi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Jakarta: “Tidak. Beda. Tembok Laut Besar kita sedang menyiapkan konsepnya, jadi tentu Pak Presiden Prabowo yang akan melaporkan.” , Kamis (16/1/2025).

Giant Sea Wall merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Terkait proyek Giant Sea Wall, Airlangga memastikan rencana tersebut akan berbentuk kemitraan antara pemerintah dan swasta atau public private kemitraan. Proyek ini akan terbuka untuk investor dalam dan luar negeri.

Pemerintah pasti akan mengumumkannya di dalam dan luar negeri. “Nanti kita sosialisasikan. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.”

Saat ini proyek Giant Sea Wall masih dalam tahap penelitian. Proyek gudang raksasa ini nantinya akan membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur. Tujuan dari megaproyek ini adalah untuk melindungi wilayah pesisir Utara Pulau Jawa yang rentan terhadap banjir dan genangan setiap tahunnya.

Proyek ini sangat mendesak, karena permukaan air laut sedang naik sehingga perlu adanya perlindungan di pantai utara Pulau Jawa. Konsep tanggul laut ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1994 oleh Bappenas sebagai solusi penyelamatan pantai utara Jakarta.

(haa/haa) Simak video di bawah ini: Video: Lowongan Kerja PSN Dibuka hingga 13.000 Video Artikel Berikutnya: AHY Tegaskan Prabowo Berhenti Bangun Tanggul Laut Raksasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *