Jakakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabovo Subajanto telah mengumumkan bahwa Indonesia telah bergabung dengan Bank Pembangunan baru (NDB) sebagai anggota Bank Pengembangan Baru (NDB). Ini terungkap setelah pertemuan dengan Presiden Bank Pembangunan Baru (NDB) JM. Dan juga mantan presiden Brasil Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeca, Selasa (200/25/2025).
Menurut Prabovo, keputusan ini juga dibahas dengan tim keuangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan.
“Dengan diskusi tentang tim keuangan, pemerintah Indonesia memutuskan untuk bergabung dengan Bank Pembangunan (NDB) yang baru,” kata Prabovo saat membuat siaran pers bersama.
Prabovo mengatakan NDB bertujuan untuk membiayai proyek pembangunan berkelanjutan. Ini juga mendorong ekonomi negara -negara berkembang.
Saat ini, bank yang didirikan oleh Negara Bagian BRICS Economic Alliance adalah untuk mobilisasi sumber daya alam dalam pembangunan infrastruktur dan proyek pembangunan berkelanjutan.
“NDB memiliki modal $ 100 miliar dan disumbangkan oleh negara -negara pendiri, kami juga diundang untuk menjadi anggota NDB,” kata Prabovo.
Seperti diketahui, Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh BRICS pada 6 Januari 2025, untuk memperkuat posisinya dalam kerja sama internasional. (Emmy/Mi) Tonton video di bawah ini: Video: Bank Dunia memperkirakan bahwa pemerintah Indonesia tidak efektif untuk meningkatkan artikel berikut bahwa Prabovo akan mulai dan antara: Kami memulai $ 20 miliar proyek