JAKARTA, ILLINI NEWS – Sedayu Green Mall adalah salah satu pusat di wilayah Jakarta Sengkaareng barat, relatif baru. Mal ini hanya dibuka pada 31 Juli 2020.
Itu terlihat dengan namanya, anak perusahaan dari Sedayu Group komersial. Sedayu hijau sedaya hijau hijau dicampur dalam area penggunaan yang kompleks dan memiliki luas 2,2 hektar.
Sedayu Mall 2 Green dekat dengan menara apartemen, yaitu Menara Pasadena dan Menara New York. Juga, mal ini dekat Hilton transparan di hotel.
Sementara itu, Agungu menciptakan Suganto Kusuma alias Aguan Suganu Group. Kelompok ini adalah salah satu organisasi terbesar aset Indonesia.
Aguan memiliki nama asli di Guo Jaiwan, kemudian menjadi Sugianto Kusuma atau gerbang (ejaan lain: guan).
Pada tahun 1971 ia mulai membangun bisnisnya, menjadi pelopor kelompok Ratung Sdayu. Suasana politik dan ekonomi ordo baru itu sangat baik ketika memulai bisnis, karena cukup beruntung dalam salam. Akibatnya, bisnis tumbuh dengan cepat. Dalam 10 tahun, ia bekerja pada proyek konstruksi setelah bekerja di proyek pertama, Dua Dua.
Tommy Vinata (TW) memasuki mencoba bekerja di aset lain, dan pemberi kerja Cina lainnya berpartisipasi dalam sektor bank dan properti. Area real estat real estat ini, seperti Pantai Inda Kapuk (PIK), Kelapa Geding dan situs kantor elit juga menyediakan SCBD Sudirman.
Belakangan, properti properti grup Sedayu bahkan lebih besar. Di situs web resmi perusahaan, 57 aktif di bawah bendera Agung Sdayu, mereka menyebar ke seluruh Jabodetab.
Dia tidak tahu berapa banyak kekayaan yang ada. Namun, jika Anda memeriksa jumlah propagasi di Jabodetemec, itu dikenal dengan harga yang luar biasa, yakin bahwa kekayaan Aguan juga berlimpah.
(FSD / FSD) Lihat video ini: Video: Ekonomi RI 2024 Rendah dalam 3 tahun terakhir, tanda mana? Artikel berikut akan kaya pada orang -orang ini karena mereka memiliki Alphamarts