Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo resmi membatalkan kenaikan PPN sebesar 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025 dan hanya akan dikenakan atas barang dan jasa mewah yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk pasar saham berita. sektor ini, kata Agus Basuki Januar, Presiden Samuel Asset Management. Dengan ditetapkannya keputusan ini pada tanggal 31 Desember 2024, maka beberapa dunia usaha akan melakukan adaptasi terhadap sistem PPN baru dengan tingkat bunga 12%, sehingga akan menimbulkan kesulitan teknis hingga 12% dan akan mempengaruhi arah penanaman modal dan alokasi modal khususnya. dalam suku bunga seperti perbankan dan keuangan. Bagaimana dampak penghapusan PPN pada sektor-sektor sensitif terhadap investasi pasar saham Indonesia? Bagaimana tren pergerakan pasar di tahun 2025? Selengkapnya simak wawancara Cinta Zahara dengan Agus Basuki Januar, Presiden Samuel Asset Management, Squawk Box, illinibasketballhistory.com (Jumat 01/03/2025)
Related Posts
illini berita BBRI Cetak Laba Rp 45,36 T di Kuartal III-2024, Kredit Naik 8,21%
Jakarta, ILLINI NEWS – bank pemerintah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali mencatatkan kinerja baik di sembilan bulan…
illini news Cuan Besar, Asing Diramal Bakal Ramai Serbu RI
JAKARTA, ILLINI NEWS – Gubernur Bank Indonesia Perri Warjiu meyakini modal asing akan terus mengalir deras ke Indonesia. Penciptaan neraca…
illini news Jokowi Teken Aturan Asuransi Bagi Eks Menteri, OJK Beri Bocorannya
Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) no. 121 Tahun 2024 tentang Jaminan Pelayanan…