Jakarta, ILLINI NEWS – Koreksi nilai tukar rupiah yang turun ke Rp 15.600 merupakan dampak dari berbagai sentimen dalam dan luar negeri, kata CEO DBS Indonesia, Head of Trade, Treasury and Markets Bank Rony Setiawan Vo, ANZ Banking Group Asia Strategist Jennifer Kusum menaikkan harga minyak dan memperkuat data ketenagakerjaan AS. pergerakan tersebut menunjukkan masih banyak ketidakpastian jangka pendek di pasar hingga 3 bulan ke depan. Namun, mengingat faktor risiko yang tidak pasti dalam jangka pendek, terdapat keyakinan dalam jangka panjang untuk penurunan lebih lanjut suku bunga dasar The Fed. BI untuk mendukung berfungsinya pasar obligasi dan mata uang serta ketahanan eksternal. Selengkapnya lihat dialog Anneke Wijaya dengan CEO, Head of Trading, Treasury and Markets DBS Indonesia Rony Setiawan dan ANZ Banking Group Asia Rates Strategist Jennifer Kusum di Power Lunch, ILLINI NEWS (Senin 10/07/2024)
Related Posts
illini berita Terungkap, Ini Penyebab IHSG Anjlok 1%
Jakarta, ILLINI NEWS – Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Senin (28/10/2024), di…
illini news Video: RI Punya Pabrik Alumina Raksasa, Hilirisasi Bauksit Jadi Nyata
Jakarta, ILLINI NEWS – Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Tahap 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang berlokasi di…
berita aktual Video: Adiwarna Anugerah Abadi Bidik Rp 80,25 M di IPO, Ini Prospeknya
JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) dan akan segera dicatatkan…