illini news Video: Strategi Rumah Sakit Saat Inflasi Medis Melejit

Jakarta, ILLINI NEWS – Menurut data Mercer Marsh Benefits tahun 2024, layanan kesehatan di Asia diperkirakan sebesar 11,4% pada tahun 2024. Di wilayah seperti Indonesia, yang mengalami kenaikan biaya perawatan kesehatan yang tinggi telah meningkatkan biaya rumah sakit sebesar 10-14%. Setiap tahunnya, Leona Agustin Karnali, CEO Primaya Hospital Group, mengatakan kenaikan biaya pengobatan didorong oleh tiga faktor: biaya, volume pasien yang menurutnya harus aman. benda. Di Indonesia, kenaikan biaya pelayanan kesehatan meningkat karena meningkatnya jumlah pasien yang berobat, hal ini dipengaruhi oleh permintaan pengobatan di industri asuransi, dengan jumlah pasien yang semakin meningkat sejak PRAY mengemukakan bahwa -19 Epidemi dari tahun 2023 sampai sekarang. Meningkatnya permintaan terhadap jasa rumah sakit juga meningkatkan pendapatan dan pengeluaran rumah sakit. Di sisi lain, rumah sakit masih bergantung pada peralatan medis dan obat-obatan asing, sementara perubahan nilai tukar juga mempersulit rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan medisnya. Lantas apa dampak kenaikan biaya pengobatan terhadap bisnis rumah sakit? Untuk informasi lebih lanjut, lihat Andy Shalini dan PT Famon Awal Brothers Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Leona di Closing Bell ILLINI NEWS Saksikan wawancara kami dengan CEO Agustín Carnali. , 10 Juli 2024)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *