Jakarta, ILLINI NEWS – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan pembelian kontrak baru hingga September 2024 senilai Rp 15,5 triliun. Kontribusi kontrak baru terbesar berasal dari segmen Infrastruktur dan Konstruksi, disusul segmen Industri, Properti, dan EPCC.
Beberapa proyek yang masuk daftar kontrak baru pada September ini adalah pembangunan jembatan kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, proyek peningkatan jalan di kawasan Hankam dan ring Sepaku 4 di IKN Kalimantan Timur, proyek pengendalian banjir di Demak. City, Jawa Tengah, serta beberapa akuisisi lainnya baik di induk maupun anak perusahaan.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen WIKA untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN),” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) dalam keterangannya, Rabu (23/10).
WIKA-PMJ KSO ditugaskan Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek perbaikan jalan kawasan pertahanan keamanan dan lingkar Sepaku 4 di IKN yang sebagian milik WIKA senilai Rp 945 miliar. Proyek ini sendiri merupakan kelanjutan dari proyek jalan raya Østsiden.
WIKA dipercayakan pekerjaan pokoknya berupa pembangunan jalan di kawasan inti IKN (KIPP) sepanjang 6,89 km. Jalan ini nantinya akan menghubungkan jalan lingkar Sepaku dengan Kawasan Pertahanan dan Keamanan. Pengerjaan proyek ini dimulai pada Oktober 2024 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2026.
Dalam kiprahnya, WIKA menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) digital Level 5D yang dapat mendeteksi potensi kesalahan pada tahap perencanaan, mengoptimalkan biaya serta memastikan perkiraan dan kebutuhan material.
Selain itu, WIKA juga sedang membangun Multi-Utility Tunnel (MUT), yaitu terowongan yang berfungsi menampung seluruh pasokan air untuk kabel serat optik dan kabel listrik di IKN.
“Melalui proyek ini, WIKA berkomitmen membangun infrastruktur yang memberikan manfaat kemudahan akses bagi masyarakat sekaligus mendorong konektivitas di ibu kota nusantara,” tutupnya. (ayh/ayh) Simak video di bawah ini: Video: IHSG ditutup seiring menguatnya saham WIKA. Artikel WIKA selanjutnya masuk 203 perusahaan teratas di Asia Tenggara