Jakarta, ILLINI NEWS Bank Mandiri menyelenggarakan perayaan Tahun Baru 2576 di tiga ibu kota, yaitu Medan, Surabaya dan Jakarta. Langkah ini adalah penghargaan kepercayaan dan kesetiaan kepada pelanggan, terutama di segmen High Indival (HNWI) dengan jaringan tinggi.
Direktur Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan momen Tahun Baru Cina adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan yang paling penting.
“Kami ingin memperkenalkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan. Perayaan ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap budaya kita dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi nasional, ”kata Darmawan dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa (23.2025).
Dengan tema budaya Peranakan, serangkaian acara ini memiliki berbagai pertunjukan budaya Tiongkok yang khas seperti tarian singa, musik Guzheng yang disebut Echoes Harmony, perubahan wajah (Biàn liǎn) untuk menerangi 1.000 penari tangan. Selain itu, tradisi Yu Sheng atau Welvaartworp juga dilakukan sebagai simbol doa untuk kebahagiaan dan keberhasilan di tahun ular kayu.
Diketahui bahwa lebih dari 1.000 pelanggan setia dan Dewan Komisaris dan Direktur Mandiri berpartisipasi dalam acara ini.
Darmawan menjelaskan bahwa Mandiri Banka terus meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan solusi keuangan berdasarkan teknologi di tengah transformasi digital.
“Kami masih mendorong inovasi digital untuk menerima solusi keuangan yang lebih cepat, lebih mudah dan terintegrasi. Kami fokus pada memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan untuk setiap transaksi, ”jelas Darmawan.
Akibatnya, hingga akhir 2024, jumlah pengguna Super App Livin melalui Mandiri menembus 29,3 juta dengan frekuensi transaksi 3,9 miliar transaksi atau meningkat sebesar 38% (JOJ) setelah setahun. Sementara itu, Kopra mengelola transaksi Mandiri senilai 22.700 triliun rp dengan volume transaksi sebesar 17% JoJ, dengan frekuensi 1,3 miliar transaksi, peningkatan 21% JOJ.
“Platform ini masih berkembang untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada segmen bisnis dan bisnis dengan berbagai fungsi yang semakin terintegrasi,” katanya.
Bank Mandiri ingin menawarkan layanan keuangan yang optimal untuk berbagai segmen dunia komunitas dan bisnis. Ini didukung oleh lebih dari 2.053 cabang dan dilengkapi dengan 6306 ATM, 6563 unit CRM dan 290 unit CSM, yang terhubung ke Link ATM, ATM Bersama, ATM dan Visa/Plus yang luar biasa, 253 528 unit (EDC).
“Infrastruktur bank yang luas ini diperkuat oleh inovasi digital, seperti Livin ‘oleh Mandiri untuk pelanggan ritel dan kopra Mandiri untuk segmen grosir untuk membawa pengalaman perbankan yang lebih cepat, lebih mudah dan terintegrasi,” jelas Darmawan.
Dia menambahkan, untuk memperkuat ekosistem bank digital, Mandiri berfokus pada percepatan transformasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan. Upaya ini disertai dengan mengoptimalkan rantai nilai grosir yang mendukung kebutuhan transaksi berbagai sektor, dari perusahaan, iklan mikro, perusahaan kecil dan menengah (MSME.
“Melalui kombinasi jaringan layanan digital dan inovasi digital, kami terus berkembang, Bank Mandiri berusaha menciptakan solusi keuangan yang semakin terintegrasi dan adaptif. Untuk penyediaan layanan, mereka relevan dengan kebutuhan bisnis dan dinamika ekonomi, sementara pertumbuhan pertumbuhan nasional didukung, ”kata Darmawan. Bank Informasi Mandiri menyajikan program promosi eksklusif melalui promo Fokus Tahun Baru Cina (FOMO). Pelanggan memiliki kesempatan untuk menikmati diskon maksimum DP. 888 ribu, cashback, serta berbagai manfaat lainnya dalam perdagangan livin ‘oleh Mandiri, kartu kredit mandiri, kartu debit Mandiri, Livin’poin dan Qris Livin’ oleh Mandiri.
Selain itu, kelulusan eksklusif, seperti CUAN 888 Livin’poin untuk investasi, Livin ‘CPR dengan bunga mulai dari 3,7% hingga lima tahun dan RP Angpao tersedia.
Bank Mandiri juga menyajikan edisi khusus E-Money Mandiri dengan tema serial Oriental Shinchan. Serial ini hadir dengan 12 desain unik dengan karakter populer dari Crayon Shinchan Sign Films dalam nuansa astrologi Cina.
(BUL/BUL) Tonton video di bawah ini: Video: tidak hanya FNB dan ritel, transaksi Digital bank sektor sektor ini