Jakarta, CNB Indonesia – Sebagian besar Pertukaran Asia Asia hari ini, Jumat (2/14/2025), berada di zona merah. 08,45 Vicid Niki turun 232 poin dari 225 atau dari 0,59% menjadi 3,86,25% menjadi 3,86,25% menjadi 3,865% menjadi 3,865% menjadi 3,865%, dan 0,44% menjadi 1.590,72.
Mayoritas pertukaran Asia menabrak zona merah di zona merah dengan deonald truf komersial yang disimpan oleh Presiden AS Donald Trump. Takut bahwa rencana tarif Trump akan memulai masalah pasar keuangan negara di wilayah Asia. Seperti yang diketahui diketahui, tarif presiden telah memerintahkan untuk menjangkau sejumlah mitra komersial. Tarik sistem tarif saat ini tidak pantas ke Amerika Serikat.
Pada hari Kamis (1/13/2025), Trump menandatangani memorandum Presiden dalam upaya memulihkan bisnis dengan kami.
Sementara itu, US Street Street Stock Market (AS) membuat partainya lagi setelah AS Donald Trump
Di dekat perdagangan pada hari Kamis (2/13/2025) Dow Jones memperkuat 0,77% dari 44.1111.49 dan naik 1,04% pada tingkat 500 9.945,64.
Saham Tessla (tax.com) 5,9% turun 2,2%, dan Apple (AAPL.O) 2% mengangkat indeks S&P 500 untuk mencapai rekor tertinggi.
.