JAKARTA, ILLINI NEWS – Harga emas logam mulia produksi PT Anek Tambang Tbk naik menjadi Rp 12.000 per gram dari Rp 1.560.000 pada Rabu (30 Oktober 2024) di Butik Emas LM Graha Deepta Pulo Gadung. Ini adalah harga tertinggi.
Begitu pula harga buyback (harga yang digunakan saat emas dijual kembali) adalah Rp 1.412.000 per gram, naik Rp 13.000.
Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Gener Metals, mengatakan harga emas didukung oleh permintaan safe-haven karena ketegangan geopolitik dan ketidakpastian politik terus berlanjut, dan Jepang ditambahkan ke daftar ketidakpastian politik setelah pemilu akhir pekan.
Mantan Presiden Partai Republik, Donald Trump, dan Wakil Presiden Partai Demokrat, Kamala Harris, saat ini bersaing memperebutkan kursi Gedung Putih.
Di bidang geopolitik, setidaknya 93 warga Palestina telah tewas atau hilang dalam serangan Israel di Gaza utara, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Investor saat ini menantikan laporan ketenagakerjaan ADP, AS, untuk mengukur lebih lanjut sikap kebijakan keputusan suku bunga Federal Reserve berikutnya pada 7 November. Sederet data ekonomi seperti laporan Pengeluaran Konsumsi Perorangan dan Pembayaran Non Pertanian ditunggu.
Menurut FEDWATCH, pasar memiliki peluang 98% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November.
Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group, mengatakan: “Selama risiko pemilu AS membebani sentimen pasar dan ekspektasi penurunan suku bunga Fed tetap tidak berubah, harga emas akan mempertahankan bias kenaikan dan bisa mencapai $2.800 dalam beberapa hari ke depan.”
Riset ILLINI NEWS
(Ras/Etnis) Tonton video di bawah ini: Video: Saat Kelas Menengah Tertekan, Apakah Anda Masih Bisa Berinvestasi? Rekor berikutnya! Harga emas berada pada titik tertinggi sepanjang masa