Jakarta, ILLINI NEWS – Intudo Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia dan Silicon Valley di Amerika Serikat, mengumumkan pengelolaan dua dana baru dengan total nilai US$125 juta (Rp1,97 triliun). Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung perusahaan teknologi yang lahir di Indonesia.
Intudo mengatakan dalam siaran pers yang diterima ILLINI NEWS, pembiayaan tersebut mencakup Intudo Ventures IV dengan total nilai US$75 juta dan dana kelolaan senilai US$50 juta yang fokus pada bisnis sumber daya alam dan hilir energi terbarukan.
Setelah dua putaran pendanaan ini, Intudo Ventures memiliki total aset yang dikelola lebih dari $350 juta.
Beberapa perusahaan yang mendapat pendanaan dari Intudo Ventures antara lain Halodoc, Xendit, Artotel, iSeller dan Visinema.
Pemilik modal yang mempercayakan modalnya kepada Intudo Ventures antara lain lembaga keuangan dan kantor keluarga di Amerika Serikat dan negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Selain itu, terdapat kantor keluarga dan entitas yang terkait dengan lebih dari 30 keluarga bisnis di Indonesia.
Program Intudo Ventures IV akan dialokasikan kepada 14 hingga 18 perusahaan Indonesia, dengan nilai investasi masing-masing antara US$1 juta hingga US$10 juta.
Patrick Yip, pendiri Intudo Ventures, mengatakan: “Indonesia kini menawarkan peluang berbeda, berdasarkan pesatnya industrialisasi dan digitalisasi, produk global di jutaan rumah tangga di seluruh dunia, dan teknologi baru yang dapat menentukan masa depan umat manusia.”
(dem/dem) Tonton video di bawah ini: Video: Mengungkap PR Fintech Syariah dan peluang untuk mendukung target ekonomi 8% Video berikutnya: Musim dingin teknologi belum berakhir, apakah akan menghambat aliran investasi ke perusahaan-perusahaan baru?
