Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara atas serangan Israel terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL. Ia juga mengutuk serangan Israel yang melukai lima orang, dua di antaranya adalah penjaga perdamaian di India.
“Indonesia mengutuk serangan Israel baru-baru ini di Gaza, Lebanon, dan UNIFIL di Lebanon,” ujarnya saat kunjungan resminya ke Aceh, Selasa (15/10/2024).
“Harusnya ada protes keras. Tidak diterima. Kenapa tentara damai diserang lagi? Banyak yang terluka,” ujarnya.
Awal pekan lalu, Israel dikabarkan menyerang pangkalan UNIFIL di Lebanon selatan. Masalah ini terjadi berkali-kali.
UNIFIL menggambarkan serangan itu sebagai “perkembangan besar”. Para prajurit yang bekerja di Garis Biru yang memisahkan Lebanon dan Israel menurut Resolusi PBB No. 1705 dipaksa untuk menjamin keamanan personel PBB dan harta benda mereka.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan partainya menyerukan PBB untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke sana. Dia mengatakan bahwa mereka berada di “tempat berbahaya”, dan Hizbullah menggunakan mereka sebagai “ajaran untuk kemanusiaan”. (sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Serangan Israel, Argentina Pisahkan Tiga Tentara UNIFIL Lebanon Artikel berikutnya respon internasional atas serangan Israel di markas PBB , 2 TNI