Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Vladimir Putin resmi mengirimkan kapal perang Rusia ke Indonesia. Tiga kapal perang kelas korvet dikabarkan mendarat di Jawa Timur (Jatim) akhir pekan lalu.
Ini juga termasuk kapal tanker menengah, helikopter militer dan kapal tunda. Apa yang kita lakukan?
Hal ini terkait dengan latihan maritim gabungan pertama kedua negara pada Senin (11/4/2024). Latihan lima hari ini akan diselenggarakan dalam dua tahap di pangkalan angkatan laut di Surabaya, Jawa Timur dan Laut Jawa.
“Para analis mengatakan latihan gabungan ini adalah tanda bahwa Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, sedang memulai perubahan besar dalam kebijakan luar negerinya,” tulis AFP, mengacu pada kunjungan Prabowo ke Kremlin pada Juli lalu, dan mengatakan bahwa ia ingin memperdalam hubungan dengan Rusia.
Bahkan dia berjanji akan meningkatkan aliansi Jakarta dengan negara-negara besar, tambahnya.
Perlu diketahui, ASEAN menyelenggarakan latihan serupa dengan Rusia pada tahun 2021. Namun, latihan tersebut baru pertama kali dilakukan antara Indonesia dan Rusia.
RI sendiri menjalin hubungan dagang dengan Moskow yang bernilai miliaran dolar. Namun, impor senjata skala besar mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir, sejak Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014 dan melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Ukraina pada tahun 2022.
Namun, ketika Prabowo sebenarnya menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), ada kesepakatan senilai $1,1 miliar untuk jet tempur Rusia yang disepakati setahun sebelumnya. Meski dibayangi ancaman sanksi AS.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan ILLINI NEWS, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov merinci kedua negara terlibat dalam latihan bersama Orruda 2024. Nama ini berasal dari gabungan dua kata Orruda yang berarti elang dalam bahasa Rusia dan Garuda dalam bahasa Rusia. Indonesia.
Awal November dua rombongan kapal Rusia dari Angkatan Laut Rusia akan tiba di Surabaya, ujarnya, Selasa pekan lalu.
“Yang pertama terdiri dari tiga korvet dan akan mengikuti latihan angkatan laut pertama Rusia-Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan penjelasan TNI AL, TNI AL Rusia menggunakan korvet RF Soversheny, RF Gromky, dan RF Aldar Tsydenzhapov. Diketahui ketiganya merupakan anggota Armada Pasifik Rusia.
Soversheny, Gromky dan Aldar Tsydenzhapov dapat digunakan untuk beragam misi seperti pengintaian musuh (kapal dan kapal selam) dan mendukung pendaratan artileri, oleh karena itu teknologi “siluman” mereka digunakan. Umumnya kapal kelas Steregushchy dipersenjatai dengan kombinasi sistem rudal, termasuk rudal Kh-35 dan rudal 3M-54 Club, dan kapal tersebut juga membawa sistem antipesawat Kashtan.
(sef/sef) Simak video berikut: Video: Volkswagen Tutup 3 Pabrik hingga Putin Kirim Kapal Perang ke RI Artikel berikutnya Putin Kirim Kapal Perang Rusia ke RI, Ada Apa?