Jakarta, ILLINI NEWS – Indonesia masih berusaha memenuhi jumlah kemampuan digital domestik. Hingga 9 juta setidaknya pada tahun 2030.
Wakil Menteri Komunikasi dan Kementerian Digital Niser Patria mengatakan bahwa partainya telah bekerja sama dengan banyak partai. Teknologi dan kerja sama dengan perusahaan universitas.
Senin (2/17/2025) Nezar menjelaskan: “Kerjasama dengan banyak pihak dengan mengejar atau menutup kesenjangan bakat digital.
Beberapa perusahaan seperti Micros .ft, Google, IBM, Amazon, Alibaba, Huawei dan ZTE.
“Kami bekerja dengan komunitas yang berbeda. Untuk pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kapasitas digital kami.”
Kidgi memiliki banyak program untuk pelatihan bakat digital. Nazar mengumumkan bahwa ada tiga unit kerja yang membuat program beasiswa talenta digital.
Ini telah menjadi kompilasi kebijakan teknis untuk implementasi ketiga pelatihan. Tema, model pelatihan, mitra strategis, dan perusahaan teknis global yang dimulai dengan integrasi.
Program Beasiswa Bakat Digital dimulai pada tahun 2020. Ada 654.083 orang yang berpartisipasi dalam pendidikan selama empat tahun.
“Dan apa yang dibuat dari program Beasiswa Bakat Digital dari tahun 2020 hingga 2024, 654.083 peserta dari semua Indonesia hadir dalam sertifikat lulusan yang terdiri dari 572.000 peserta.” . Artikel berikutnya ingin mencetak 1 juta talenta digital di Indoset Indonesia