Jakarta, ILLINI NEWS – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengungkapkan, program serupa makanan bergizi gratis pernah diterapkan pada masa penjajahan Belanda. Hal itu terungkap melalui salah satu arsip milik lembaga tersebut.
“Ini contoh arsip zaman Belanda, saat itu sedang terjadi serangan kelaparan,” kata Plt Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto saat rapat kerja dengan Komisi II DPR. RI, Senin (28/10/2024).
Imam mengatakan, karena kelaparan, pemerintah kolonial Belanda membagikan makanan dan susu secara gratis. Makanan gratis tersebut, kata dia, diberikan terutama di daerah yang kasus kelaparannya parah.
Itu sebabnya pemerintah Belanda mengambil kebijakan kontekstual, yaitu tidak memberikan pangan gratis di daerah yang kaya dan gizi cukup, kata Imam.
“Makanan gratis diberikan kepada daerah miskin yang masyarakatnya menderita kelaparan,” lanjut Imam.
Imam berharap arsip-arsip tentang program pangan bergizi era Belanda dapat menjadi acuan pemerintah dalam melaksanakan program pangan bergizi gratis. Ia mengatakan studi kearsipan akan menghemat anggaran negara, karena pejabat tidak perlu melakukan studi banding ke luar negeri.
Mudah-mudahan bisa menjadi bahan pengambil keputusan, mungkin pelajari dulu arsipnya daripada studi banding ke luar negeri soal makan gratis, ujarnya. (rsa/haa) Simak video di bawah ini: Video: Viral Program Pangan Gratis “Pungli”, DPR Minta Warga Lapor Artikel Selanjutnya Bappenas: Anggaran Pangan Gratis Idealnya Rp 15.000-20.000