JAKARTA, ILLINI NEWS – Harga emas logam mulia yang diproduksi di Butik Emas LM Graha Dipta Pulo Gadung oleh PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (20/12/2024) dilaporkan Rp 1.515.000, naik Rp 10.000 per gram.
Begitu pula dengan harga buyback (harga yang digunakan saat menjual emas kembali) naik Rp 12.000 per gram menjadi Rp 1.366.000 per gram.
Harga emas Antum menguat seiring dengan pergerakan emas global. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas di pasar spot pada Kamis (19/12/2024) tercatat sebesar $2.593,85 per ounce atau meningkat 0,24% dibandingkan posisi sebelumnya.
Analis StoneX Rona O’Connell mengatakan pasar awalnya jatuh setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga tahun depan, namun investor menyadari bahwa hal itu sejalan dengan ekspektasi baru-baru ini.
“Dot plot” The Fed yang dirilis pada hari Rabu memperkirakan penurunan suku bunga sebesar dua perempat poin pada tahun depan, sejalan dengan tren pasar berjangka terkini.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga tidak mungkin terjadi karena The Fed terus berusaha menurunkan inflasi ke target 2 persen.
Selain data PCE utama pada hari Jumat, fokusnya adalah pada prioritas inflasi The Fed, data utama PDB AS, dan klaim pengangguran awal hari ini.
“Penjualan emas menunjukkan sekali lagi bahwa emas bukanlah lindung nilai terhadap inflasi, namun mengimbangi beberapa kerugian akibat ancaman penutupan pemerintah AS,” kata Carsten Menke, analis Julius Baer.
Riset ILLINI NEWS (ras/ras) Simak video di bawah ini: Video: Kolaborasi, BPR Perkuat Syariah Kunci Likuiditas dan Digitalisasi