Jakarta, ILLINI NEWS – Donald Trump memenangkan pemilu AS yang digelar pada 5 November 2024 dengan perolehan electoral vote mencapai 277 suara, melebihi ambang batas yang dipersyaratkan untuk meraih kemenangan. Kemenangan Trump menjadi sorotan, apalagi dengan sederet janji yang dilontarkan tim kampanyenya.
Selain itu, Trump juga merupakan Presiden AS ke-45 pada tahun 2017 hingga 2021. Oleh karena itu, berbagai pihak menantikan kebijakan yang akan ia terapkan saat ia resmi menjadi Presiden AS ke-47.
Presiden Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddie Martono mengatakan kemenangan Trump akan berdampak positif terhadap ekspor produk utama Indonesia, yakni minyak sawit dan turunannya.
Pasalnya Trump berjanji akan segera menghentikan perang.
“Kalau kita ke Amerika tidak ada masalah karena ketika Trump jadi presiden, ekspor kita mulai meningkat,” kata Eddy kepada ILLINI NEWS, menurut Jumat (11/8/2024).
Padahal kami yakin dengan terpilihnya Trump, kami berharap perang akan berakhir. Ini akan berdampak baik bagi perekonomian global. Jika perekonomian negara-negara pengimpor membaik maka akan mendorong ekspor minyak sawit Indonesia, tambahnya. .
Padahal, tambahnya, pada masa pemerintahan Presiden AS Joe Biden, ekspor sawit Indonesia ke AS juga bagus.
“Baru setelah perang terjadi pengurangan ekspor kita sebesar satu juta,” ujarnya.
Dengan janji Trump untuk mengakhiri perang, kata Eddy, terdapat peluang besar bagi ekspor minyak sawit Indonesia untuk kembali tumbuh dan membaik.
“Jika perang berakhir, kami berharap dia (Trump) bisa mengakhiri perang. Karena (Trump) adalah seorang pengusaha, maka perang harus segera dihentikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Donald Trump langsung menyampaikan pidato kemenangan di hadapan pendukungnya di Palm Beach, Florida pada Rabu (6/11/2024) waktu setempat.
Dalam pidatonya, Trump berjanji bahwa Amerika Serikat akan memasuki masa keemasan. Kemenangannya, kata dia, menjadi momen untuk memulihkan dan menjadikan Amerika hebat kembali (membuat Amerika hebat kembali).
Dan, Trump telah berjanji bahwa pada masa pemerintahannya, tidak akan ada perang.
“Anda tahu, kita belum pernah berperang dalam empat tahun, kita belum pernah berperang dalam empat tahun,” kata Trump seperti dilansir CNN Indonesia.
“Tidak ada yang bisa menghentikan saya untuk menepati janji saya kepada Anda, rakyat Amerika. Kami akan menjadikan Amerika aman, kuat, sejahtera, berkuasa, dan bebas,” lanjut Trump.
Mengutip data BPS, Amerika bukanlah pasar ekspor terbesar minyak sawit Indonesia. AS masih kalah dari China, India, dan Pakistan.
Pada tahun 2023, volume ekspor minyak sawit Indonesia ke Amerika Serikat tercatat sebesar 1,98 juta ton dengan nilai US$ 1,76 miliar (nilai FOB).
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebanyak 1,80 juta. ton. Namun nilainya mengalami penurunan, dimana pada tahun 2022 mencapai US$2,28 miliar.
Secara keseluruhan, catatan GAPKI, ekspor sawit nasional periode Januari-Agustus 2024 mencapai 19,69 juta. ton. (dce/dce) Saksikan video di bawah ini: Video: Bukan Hanya China, Tarif Trump ‘Menakut-nakuti’ Bikin RI dan Kawan-Kawan di Geledah Artikel Berikutnya Produktivitas Sawit Hancur, Target Produksi 100 Juta Ton GPG Yang Terjadi