Jakarta, ILLINI NEWS -Tingkat Keluaran Modal Output (ICOR) (ICOR) saat ini berada di level 4 dan bekerja keras untuk mencapai level 4.
ICOR adalah gambaran modal tambahan (investasi) yang diperlukan untuk mendukung modal tambahan (unit investasi) yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Nilai ICOR diperoleh dengan menambahkan output dan membandingkan jumlah modal Surrehend. Tingkat pertumbuhan Indonesia dapat mencapai 8%.
Menteri mengungkapkan bahwa penundaan penerbangan di zona ekonomi khusus (SEZ) dapat menyebabkan tingkat ICOR kurang dari 4. Berbagai kegiatan ekonomi di wilayah ini terintegrasi dan alternatif, dan sirkulasi ekonomi efisien.
“Jadi saya hanya menghabiskan dua di Ikel Bay. Kami hanya memiliki satu area yang efisien regional, dan kami akan memenuhi standar kelas dunia,” nilai rata -rata antara zona ekonomi khusus dan zona ekonomi, “45 / 1/2025).
Tingkat pertumbuhan ICOR Vedda Bay lebih rendah dari Vietnam, Thailand adalah 4,4%, dan Malaysia adalah 4,5%.
Dia memastikan bahwa KEC yang ada telah ditingkatkan dan dikembangkan di Zona Industri Bay Wede untuk mencapai target ICORE. Namun, ia mengingatkan bahwa efisiensi bisnis industri pariwisata Kak masih berada di tiket yang mahal.
Maskapai ini mengatakan: “Sebagai basis pariwisata transportasi penerbangan yang paling penting, transportasi penerbangan ini telah selesai karena kapasitas kami sebelum dan sesudah epidemi mahkota baru berbeda dalam jumlah pesawat.”
Airlanga telah memastikan bahwa 4 icores akan diperoleh melalui Indonesia dalam 3-4 tahun ke depan. Mengingat bahwa desain pengembangan infrastruktur negara tersebut saling terkait, siklus komersial dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
“Ya, tentu saja membutuhkan rencana yang lebih lama. Karena ICOR terkait dengan investasi, itu tidak bisa instan. Oleh karena itu, di ICOR keempat, tujuan kami adalah dalam 3-4 tahun ke depan,” katanya.
Esensi