Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2024-2029 Maman Abdurrahman mengatakan akan menjalin kerja sama dengan BUMN dalam rangka pengembangan UKM. Rencananya juga akan dihapuskan jaminan aset, sebagai syarat pembiayaan UKM.
Maman menegaskan, selama menjabat, dirinya tak mau bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, ke depannya akan mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pendanaan bagi para pelaku UKM.
“Bagaimana kita bisa membangun kerja sama dengan pihak swasta, dengan perusahaan-perusahaan dari negara kita, dan dengan pihak-pihak yang datang dari luar. Pembiayaan modal ini tidak hanya ada di kita saja, selama ini kita tidak hanya mengandalkan dari dalam negeri. Tapi juga dalam konteks luar negeri” pembiayaan, modal ventura dan sebagainya, yang juga bagus untuk memberikan manfaat bagi kita,” kata Maman usai acara Kementerian Sikap di Jakarta (Sertijab), Senin (21/10/2024).
Menurutnya, akses permodalan yang masih sangat formal menjadi salah satu tantangan yang dihadapi UKM. Kedepannya, Maman berencana mengubah mentalitas bank untuk melonggarkan persyaratan pemberian kredit.
“Belum tentu semua UMKM punya jaminan aset. Makanya kita mau coba definisikan kembali jaminan-jaminan itu. Jangan jadi jaminan aset. Bisa jadi penjaminan jalannya. , ” lalu, “Coba dorong, itu akan membantu. Kita jamin lintasannya positif, dan itu jaminannya,” kata Maman.
Diketahui, Menteri Koperasi dan UKM era Jokowi, Teten Masduki, resmi memberikan jabatan (sertijab) kepada Maman Maman Abdurahman sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada malam ini, Senin (21/101). /2024) di gedung Smesco, Jakarta.
Banyak tamu dari kementerian dan organisasi juga berpartisipasi dalam upacara sertifikasi ini. Salah satu yang hadir dalam acara ini adalah Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN. (dce) Simak video berikut: Video: Ucapan Menteri UMKM soal Barang Impor Ilegal Artikel selanjutnya Maman Abdurrahman mohon doanya, Pabowo punya tugas besar di UMKM