Jakarta, ILLINI NEWS – Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah menghancurkan berbagai rumah ibadah di Jalur Gaza. Kementerian Wakaf Palestina melaporkan 611 masjid, 8 kuburan, dan tiga gereja hancur akibat serangan tentara Zionis.
Kementerian juga mengatakan Israel merusak sebagian 214 masjid selama serangannya selama setahun terakhir. Informasi tersebut dapat dilihat dalam laporan yang dipublikasikan pada Senin (7/10/2024).
Menurut Middle East Monitor, kementerian mencatat bahwa tahun lalu, pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki memasuki Masjid Al-Aqsa sebanyak 262 kali, tempat umat Islam mengadakan salat Yahudi di tempat suci tersebut.
Menurut laporan tersebut, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, bersama dengan menteri dari pemerintahan sayap kanannya, menyerbu Masjid Al-Aqsa sebanyak enam kali, dan mengancam akan mendirikan sinagoga Yahudi di sana.
“Ben-Gvir bekerja tanpa lelah untuk memperkuat kehadiran Yahudi di masjid melalui dukungan pemerintah dan perlindungan hukum,” tambah laporan itu.
Laporan tersebut, yang melacak jumlah serangan Yahudi terhadap tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, selama setahun terakhir mengatakan, “Kelompok ekstremis agama Yahudi telah menyerang dan meludahi umat Kristen dan peziarah Kristen khususnya di kota Yerusalem yang diduduki. . Batasi mereka di sekitar Gereja Penjara Kristus dan pada hari libur umat Kristiani dan cegah mereka mencapai Gereja Kelahiran di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki dan di Gereja Makam Suci di Yerusalem Timur.
Sementara itu, Kementerian Wakaf dan Agama Gaza mengatakan 79 persen dari 1.245 masjid di Gaza dihancurkan dan 19 dari 60 kuburan dijadikan sasaran, digali dan dinodai, menurut laporan Anadolu Agency pada hari Sabtu.
Kementerian juga melaporkan bahwa 238 pegawainya tewas dan 19 ditangkap oleh pasukan Israel.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 41.800 warga Palestina dan melukai lebih dari 96.800 orang dalam perang yang sedang berlangsung di Gaza, dengan 10.000 orang masih hilang dan diyakini tewas di reruntuhan.
Para ahli percaya bahwa jumlah korban tewas sebenarnya mungkin empat kali lebih tinggi dari angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza.
(luc/luc) Saksikan video di bawah ini: Video: Pengunjuk rasa di New York minta Israel akhiri perang Gaza Artikel selanjutnya Prabovo: RI siap berperan untuk segera mengakhiri Gaza atas Palestina