JAKARTA, ILLINI NEWS – Militer Israel (IDF) dilaporkan melepaskan tembakan ke markas pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon selatan pada Kamis malam waktu setempat. Dua prajurit Indonesia kontingen Serikat Pendukung Markas Besar Angkatan Garuda (FHQSU) dikabarkan mengalami luka-luka.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh UNIFIL. Dua anggota TNI terluka setelah dua ledakan di dekat menara observasi.
“Ini adalah perkembangan yang serius dan UNIFIL menegaskan kembali perlunya menjamin keselamatan dan keamanan personel dan aset PBB serta menghormati lokasi PBB yang tidak dapat diganggu gugat setiap saat,” tulis UNIFIL dalam sebuah laporan.
Dia menambahkan bahwa setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Salah satu penjaga perdamaian yang terluka dirawat di rumah sakit di dekat Tyre, sementara yang lainnya dirawat di tempat lain.
UNIFIL juga mengungkapkan bahwa beberapa T-wall dihancurkan di posisi 1-31 PBB dekat Garis Biru di Labuna ketika serangan Israel mencapai jangkauannya. Tank-tank Israel bergerak di dekat posisi PBB yang menandai garis perbatasan antara Israel dan Lebanon.
“Penjaga perdamaian kami sudah siap,” kata UNIFIL, menekankan bahwa pihaknya akan mengirimkan lebih banyak pasukan untuk memperkuat posisi tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengecam keras penembakan tank Merkava yang mengakibatkan dua perwira TNI dirawat di rumah sakit.
Ia juga mengingatkan IDF akan pentingnya menghormati pasukan dan properti UNIFIL. termasuk memastikan keselamatan dan keamanan personel UNIFIL;
“Indonesia menekankan bahwa setiap serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan Resolusi DK PBB 1701 yang menjadi dasar mandat UNIFIL,” ujarnya seraya menyerukan kepada semua pihak untuk memastikan bahwa pelanggaran integritas teritorial PBB dihormati oleh semua pihak. Kapan pun dan dalam keadaan apa pun.
“Indonesia menuntut agar serangan itu diselidiki dan mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban,” tutupnya.
(wur/wur) Saksikan video di bawah ini: Video: RI Kecam Serangan Israel ke Pos UNIFIL di Lebanon Video Artikel Berikutnya: Serangan Israel ke Markas PBB UNIFIL, 2 TNI Terluka