berita aktual Program 100 Hari Pertama Bahlil: Sederhanakan Regulasi ESDM

JAKARTA, ILLINI NEWS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mempercepat penyederhanaan regulasi di sektor energi dan mineral. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi, menarik investasi, dan memastikan pelayanan publik berjalan lancar.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, penyederhanaan aturan di bidang energi sangat penting untuk meningkatkan investasi, terutama pada 100 hari pertama pemerintahannya.

Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah menjamurnya izin yang menghambat aliran uang. Misalnya saja di bidang eksplorasi migas, Bahlil menegaskan ada lebih dari 100 izin yang harus diselesaikan sehingga membuat proses eksplorasi menjadi terbatas dan tidak efektif.

“Kita rasa perlu didalami, saat ini izinnya lebih dari 100, saya salah 129. Sebenarnya izin ini bagus, tapi perjanjian layanan kita tidak cepat. Oleh karena itu, saya masih mencari alasannya,” kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya. , Jumat (25/10/2024).

Selain sektor migas, Bahlil menyoroti permasalahan serupa di sektor mineral dan batubara (Minerba), dimana banyak tumpang tindih peraturan yang membebani pejabat dan pengusaha.

“Kami melihat banyak teman-teman kami, para pejabat sebelumnya, terutama Dirjen, yang tersangkut permasalahan hukum yang sangat berat. Kami akan pastikan para pejabat pemerintah tidak menyiksa atau menghalangi para pengusaha tanpa menangkapnya. Terburu-buru,” katanya.

Menanggapi instruksi tersebut, Agus Cahyono Adi, Direktur Biro Komunikasi, Pelayanan Publik dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM menegaskan, penyederhanaan undang-undang tidak hanya dimaksudkan untuk mempercepat investasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. pengelolaan manajemen energi. . Seluruh bagian.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki undang-undang yang tumpang tindih sehingga proses penerbitan izin sektor migas, minerba lebih efisien. Ini sangat penting dalam 100 hari pertama sesuai perintah Menteri ESDM .Sumber daya,” kata Agus. .

Agus juga mengatakan pemerintah sedang mempercepat koordinasi undang-undang antara pusat dan provinsi. “Sesuai instruksi Menteri ESDM, kami berupaya memastikan proses perizinan di pusat dan daerah dapat selesai dalam waktu satu tahun. Tujuan kami untuk mendorong kecepatan investasi,” ujarnya. dia menjelaskan.

Melalui hal ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berharap dapat menerapkan strategi bisnis yang inovatif dan meningkatkan kontribusi sektor energi terhadap pertumbuhan perekonomian negara. Ke depan, pemerintah akan terus mengkaji dan menyederhanakan beberapa undang-undang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sektor energi.

“Peraturan yang memberatkan menghambat proses keuangan dan menyebabkan pengangguran jangka panjang. Pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih baik dengan mengurangi peraturan,” kata Agus.

(wia) Tonton videonya di bawah ini: Video: Luar Biasa! Indonesia Kirim Pimpinan Pabrik Tesla Cerita Selanjutnya Bahlil Hutch, Produksi Minyak RI Tak Capai 600.000 Barel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *