berita aktual RI Bisa Jadi Pemilik Energi Hijau Raksasa di Dunia, Ini Kuncinya

JAKARTA, ILLINI NEWS – Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) mengungkapkan Indonesia bisa menjadi negara sumber energi hijau raksasa di dunia. Salah satu kunci yang dapat mendorong hal tersebut adalah pemanfaatan energi panas bumi dalam negeri.

Indonesia dapat bersaing dengan negara lain untuk menghasilkan energi bersih melalui pemanfaatan energi panas bumi dalam negeri, kata Presiden API Julfi Hadi. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong produksi ramah lingkungan melalui penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

“Indonesia bisa menjadi raksasa energi hijau. Kuncinya hanya energi panas bumi dan ketahanan energi. Kita sudah membicarakan produksi ramah lingkungan sebelumnya. Kita melihat secara global dalam 10 tahun ke depan, produksi ramah lingkungan akan masuk dalam rantai produksi ramah lingkungan. jika. Kita tidak dapat menghasilkan produk ramah lingkungan, kita akan menghadapi persaingan yang ketat.”

Jolfi meyakini Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia. Tak main-main, Indonesia saat ini memiliki 40% sumber energi panas bumi dunia.

Katanya: Indonesia negara vulkanik, negara vulkanik, jadi Indonesia negara panas bumi, 40% cadangan dunia ada di Indonesia, cadangan sekitar 24 gigawatt ada di Indonesia.

Julfi meyakini energi panas bumi dapat mendukung rencana swasembada pemerintahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Sebab Indonesia mempunyai banyak sumber daya panas bumi

Oleh karena itu, untuk mencapai kemandirian energi, Indonesia harus mengganti sumber energi fosil termasuk batubara dengan sumber EBT.

Ia menambahkan: “Jika kita menginginkan ketahanan energi, kita harus bebas fosil, kita memerlukan baseload dan itu adalah panas bumi. Jadi pengembangan panas bumi dan percepatan panas bumi sangat sinergis dengan fokus pemerintah saat ini.”

Energi panas bumi tidak hanya dapat mendorong kemandirian energi dalam negeri, tetapi juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan mencapai 8 persen, kata Jolfi.

Oleh karena itu, Julfi optimistis Indonesia mampu bersaing dengan negara lain dalam produksi energi ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi panas bumi dalam negeri. (pgr/pgr) Tonton video di bawah ini: Video: Bahlil Sebut Pengusaha Panas Bumi Akan Kembalikan Modalnya 10 Tahun Artikel selanjutnya RI 2 Punya Harta Terbaik di Dunia Tapi Disandera, Ini Yang Salah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *