berita aktual RI Siapkan Senjata Sakti Lawan Baju Impor China-Selamatkan Sritex Cs

JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan upaya yang dilakukan kementerian berkoordinasi dengan pihaknya dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk bisa “menyelamatkan” PT Sri Rejeki Isman. Tbk (SRIL) juga dikenal sebagai Sritex.

Airlanga mengatakan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menjadikan pabrik tekstil kompetitif dan aman. Salah satu upaya yang bisa dilakukan pihaknya adalah melalui kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP).

“Salah satunya Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan sudah memberitahukan langkah-langkah pengamanan secara aman, sehingga ada beberapa pengamanan,” jelas Airlangga dalam konferensi pers yang membahas program Quick Win kementerian. Minggu (3/11/2024) di Hotel Four Seasons, Jakarta, pada bagian Ekonomi.

Selain itu, Airlangga mengatakan pihaknya juga akan memberikan insentif khusus tenaga kerja yang ditujukan untuk revitalisasi dan permesinan. Namun, dia mengatakan pihaknya masih berdiskusi dengan Kementerian Keuangan mengenai kebijakan teknis yang diambil pemerintah untuk menyelamatkan Shritex.

“Sekarang sedang disusun skema pinjaman investasi. Tentu teknisnya masih akan dibicarakan dengan Kementerian Keuangan dan pihak perbankan serta Himbara,” tegasnya.

Seperti diketahui, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex atau SRIL) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga di Semarang. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Niaga (PN), perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg tidak dapat menuntut Sritex, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya. . Kewajiban pembayaran Anda kepada PT Indo Bharat Rayon sebagai pemohon berdasarkan keputusan persetujuan tanggal 25 Januari 2022.

Selain itu, pengadilan juga membatalkan putusan Pengadilan Niaga Semarang no. 12/ Pdt.Sus-PKPU/2021.PN.Niaga.Smg 25 Januari 2022 Sritex bersama tiga perusahaan afiliasinya kini telah mengajukan banding atas putusan pailit PN Semarang terkait disetujuinya Rencana Perdamaian ( Homologasi ).

Runtuhnya salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia ini merupakan puncak dari gelombang memburuknya kondisi industri tekstil sejak akhir tahun lalu. Gelombang kebangkrutan perusahaan tekstil lokal ini diyakini disebabkan oleh membanjirnya impor produk tekstil dari China. Lemahnya permintaan domestik di Tiongkok diduga menyebabkan banyak produk Tiongkok “dibuang” ke luar negeri dengan harga murah.

Ekspor barang murah asal Tiongkok mengalir ke seluruh dunia, termasuk tekstil. Situasi ini berdampak besar pada negara-negara yang bergantung pada ekspor tekstil.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia juga mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap ubin keramik yang diimpor dari Tiongkok. Pengenaan bea masuk antidumping terhadap impor produk ubin keramik asal China diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2024. (wur) Simak video di bawah ini: Video: Brandy Eropa “berargumentasi” akibat penolakan Tiongkok terhadap pencabutan bea masuk Artikel selanjutnya Video: Sritex bangkrut, nasib industri TPT berada di ujung tanduk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *