ILLINI NEWS Jakarta, Indonesia – memahaminya atau tidak percaya pada keberadaan Tuhan telah ada sejak lama. Juli Baggini mengatakan dalam Uisic saat ini (2021) bahwa awalnya percaya bahwa pemahaman adalah uenneisme di bekas Yunani. Sejak atuus menjadi selalu lebih populer di kalangan komunitas dunia.
Menurut banyak penelitian, di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, Inggris dengan peningkatan afiliasi agama. Salah satu faktor yang mendorong peningkatan jumlah kredensial yang memang adalah karena mereka lebih berhati -hati pada abad -abad dan kemudian Tuhan menjadi relevan.
Sebuah tim peneliti yang dikemudikan oleh Universitas Belfast telah menemukan faktor paling kuat yang memengaruhi Anda semua adalah orang yang beragama memiliki harapan akan keyakinan pada Tuhan.
Menurut komputer agama dari pow-of-the-center (1,5,5.4.31,3% 2. Jepang Persen: 60% 5% 5. Hong Kong Charge of the People Athist: 54,7 persen Kamar Ateis: 51.6.3% 8.30.3% 10.30.3% 10. 44.3% 8. ATAISE PU PUZZI. Persen Swedia murid murid: 18 Mei.