Kementerian Jakarta dan ILLINI NEWS telah menerbitkan ekspor 22 UMKM di Republik Indonesia ke Kementerian Indonesia – perusahaan mikro dan menengah (MSME) di Filipina. Kegiatan ini adalah hasil dari program yang meningkatkan kebijakan sistem lingkungan dan rantai pasokan global melalui platform kampus UKM pada tahun 2024.
“Hari ini kami” melihat ekspor pertama 22 kkme ke Filipina dengan produk makanan, mode dan kerajinan dengan 961 juta RP “, kata wakil menteri Umkm Helvi Uni Moraja Smesco di Jakarta (2/20/2025).
Dia mengatakan bahwa kemampuan sektor mode di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan jumlah UKM aktif di sektor ini. Data BPS 2024 juga menunjukkan ekspor tekstual dan produk tekstil selama peningkatan 9,85 miliar dolar AS dengan volume 1,6 juta ton.
Kinerja ekspor di bidang ini dimulai dalam kategori sutra dan berkontribusi terhadap peningkatan ekspor dibandingkan dengan 2023 pakaian, karpet, pakaian, dan aksesori.
Mempersiapkan produk untuk memasuki pasar global. Ini juga didukung oleh program OBM (pencocokan bisnis di tempat) dengan pembeli potensial (pembeli) terpilih sebagai pengusaha UKM.
VOR -ORT -BesChartenverung berlangsung pada tahun 2024, fase pertama berlangsung pada bulan September 2024 dan fase kedua pada bulan Desember 2024.
Pada fase pertama OBM, 34 peserta MSM Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Afrika Selatan, Jerman dan Arab Saudi ambil bagian. Fase kedua OBM Ki Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, Hong Kong dan 12 kmes dengan 12 pembeli dari Uni Emirat Arab. . Artikel selanjutnya tidak boleh tersedia di iPhone 16 dan Google Pixel Commerce, Menteri Trade Threes Icomers,