JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahdalia menerima gelar doktornya usai mengikuti sidang terbuka promosi doktor kajian strategis dan global di Kampus UI, Depok, Universitas Indonesia. Rabu (16/10/2024).
Sementara itu, pada sesi tersebut, Bahlil memaparkan makalah penelitian berjudul Kebijakan, Kelembagaan, Tata Kelola, Hilirisasi Nikel yang Adil dan Berkelanjutan di Indonesia.
Dalam pemaparannya, Bahlil menegaskan, program hilirisasi yang dipercepat pemerintah saat ini memang memberikan dampak positif.
Meski demikian, diakuinya masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Misalnya saja terkait Benefit Sharing Fund (BSF) yang selama ini dianggap tidak adil bagi daerah.
“Kalau kebijakan hilirisasi yang berkeadilan ke daerah, baik kelembagaan hilir di Indonesia masih parsial dan perlu pembenahan manajemen,” kata Bahlil saat memaparkan tesisnya, Rabu (16/10/2024).
Selain itu, dalam paparannya ia menyoroti meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Morrowali, salah satu kawasan berkembang industri nikel di Indonesia.
Menurut Bahl, jumlah penderita asma di Morovali sudah mencapai 54%. Ia menilai kondisi lingkungan di Morovali, khususnya kualitas udara dan air, mengkhawatirkan akibat adanya aktivitas hilirisasi yang belakangan berkembang di kawasan tersebut.
“Khusus di Morowali 54% orangnya kena asma. Terus Halmehra tengah bagus dan air di sana untuk Morowali wah sayang. Kok Morowali baru,” ujarnya.
Meski menghadapi tantangan lingkungan, Bahlil menekankan pentingnya hilirisasi untuk mendorong transformasi ekonomi. Di Morowali dan Sulawesi Tengah misalnya, dia mengatakan ekspor hilir nikel meningkat ratusan kali lipat.
“Ekspor di Morowali dan Sulteng ratusan kali lipat dibandingkan sebelumnya dan 50-60% total ekspor nasional turun,” ujarnya.
Selain itu, hilirisasi juga meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Menurut dia, meski banyak warga yang tidak bekerja di smelter tersebut, namun mereka mampu memanfaatkan peluang ekonomi di sekitar tambang dengan pendapatan dari usaha seperti kos-kosan dan makanan.
(wia) Tonton video di bawah ini: Video: Bahlil Umumkan Kepemimpinan Baru Golkar, Tak Ada Nama Jokowi Artikel Berikutnya Sartikab, Ini Pesan Arif Tasrif kepada Bahlil Lahdali, Menteri ESDM.