JAKARTA, ILLINI NEWS – Gubernur Bank Indonesia Perry Warzio yakin pertumbuhan kredit masih akan meningkat dua digit pada akhir tahun 2024 yakni antara 10,8%.
Pernyataan tersebut disampaikan Perry karena suku bunga acuan Bank Indonesia yakni BI rate masih dipertahankan di angka 6% hingga Oktober 2024.
Pertumbuhan kredit relatif tinggi yaitu 10,8% atau sekitar 10-12% dan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, kata Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (6/11/2024).
Perry mengatakan pertumbuhan kredit yang terus pesat akan diiringi dengan kualitas kredit yang terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) bruto sebesar 2,26%.
Sementara itu, dia memastikan rasio kecukupan modal (CAR) perbankan juga masih memadai di angka 26,69%.
“Rasio permodalan bank sebesar 26,69% dan rasio gross performance loan sebesar 2,26%,” jelas Perry. (y/m) Tonton video di bawah ini: Video: Lagi! Perry Warzio Pertahankan BI Rate di 6% Next Article Video: Kepala BI Anggap Dolar Bisa Turun di Bawah Rp 16.000, Ini 4 Alasannya!