illini berita Duet Zulhas-Amran Beraksi! Bikin Mudah Petani Tebus Pupuk Subsidi

JAKARTA, ILLINI NEWS – Melalui Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), pemerintah bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyederhanakan proses penyaluran pupuk bersubsidi yang dinilai sangat kompleks dan rumit.

“Kami sekarang memutuskan bahwa peraturan mengenai pupuk bersubsidi terlalu banyak sehingga perlu waktu untuk sampai ke petani. Jadi kami mengadakan pertemuan dan kami memotongnya,” kata Sulhas dalam konferensi pers. Di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Sulhas menjelaskan, Surat Perintah Penyaluran (SK) pupuk bersubsidi datang langsung dari Kementerian Pertanian dan tidak lagi melalui Bupati, Gubernur, atau kementerian lain. Oleh karena itu, proses distribusi pupuk bersubsidi yang sebelumnya rumit kini dipersingkat.

“Saya baru lihat ada 8 kementerian, menurut saya ribet banget kan, cukup dari Kementan, (lalu) diserahkan ke Pupuk Indonesia, lalu Pupuk Indonesia kirim ke Gapoktan (asosiasi kelompok tani) Lalu Kementerian Keuangan bertanggung jawab kepada petani, jadi kalau ada kesalahan di penerima berarti datanya ada yang gap, ”jelasnya telah melakukan

Terkait dengan keputusan rapat koordinasi hari ini mengenai penyederhanaan proses penyaluran pupuk bersubsidi, akan diterbitkan Peraturan Presiden (Perpress) dan diperkirakan akan terbit dalam waktu satu bulan ke depan.

“Kami berharap dengan keputusan hari ini kami segera menyampaikan Perpres. Kami berharap dalam waktu satu bulan bisa selesai, sehingga pupuk ini tidak lagi menjadi persoalan pada bulan Januari, Februari dan nanti,” kata Sulhas.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran lebih lanjut menyampaikan bahwa pemerintah telah meningkatkan jumlah pupuk bersubsidi sebesar 100% menjadi 9,5 juta ton per tahun.

“Sesuai perintah Presiden (Prabowo Subianto), volume pupuknya dua kali lipat dibandingkan rencana sebelumnya. Naik 100%. Sekarang berdasarkan jumlah yang kita punya, 9,5 juta ton per tahun,” kata Amran.

Lebih lanjut, Amran mengapresiasi dan gembira dengan disepakatinya penyederhanaan proses penyaluran pupuk bersubsidi ini karena diharapkan dapat mempercepat proses penyaluran pupuk langsung ke petani tanpa kendala birokrasi yang menghambat.

“Ini berkah, kabar baik bagi petani di seluruh Indonesia. Di bawah kepemimpinan Pak Menko, kami sepakat untuk mempersingkat, memfasilitasi, dan menyederhanakan (penyaluran pupuk bersubsidi),” tutupnya. (wur/wur) Tonton video di bawah ini: Video: Beras premium tidak dikenakan PPN 12%: Trump ingin menguasai Terusan Panama Artikel selanjutnya Menteri Pertanian Amran angkat suara karena pupuk organik berperan sebagai pupuk bersubsidi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *