illini berita Ini Perusahaan yang Bikin Sritex Pailit, Ternyata Konglomerasi India

Jakarta, ILLINI NEWS – PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga (PN) Semarang. Sesuai putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, Sritex, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya belum memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, seperti meminta . , berdasarkan Keputusan Persetujuan tanggal 25 Januari 2022.

Selain itu, pengadilan juga menyatakan akan membatalkan putusan Pengadilan Niaga Semarang Nomor. 12/ Pdt.Sus-PKPU/2021.PN.Niaga.Smg 25 Januari 2022 tentang Pengesahan Rencana Perdamaian (Homologasi).

Sritex bersama tiga anak perusahaannya kini telah mengajukan banding atas putusan pailit tersebut ke Pengadilan Negeri Semarang.

Indo Bharat Rayon (IBR) terdaftar sebagai pemohon dalam keputusan keuangan Sritex. Dalam siaran persnya, Sritex menjelaskan PT IBR merupakan kreditur perseroan. Berdasarkan laporan keuangan Juni 2024, Sritex memiliki utang PT IBR sebesar Rp101,31 miliar atau 0,38% dari total utang Sritex.

Mengutip situs perusahaan, Indo Bharat Rayon didirikan pada tahun 1980 dan mengklaim sebagai pionir serat buatan atau viscose fiber (VSF) di Indonesia. 

Perusahaan memiliki pabrik di Purwakarta, Jawa Barat yang mulai berproduksi komersial pada tahun 1986 dengan kapasitas 16.500 tpa. Saat ini pemanfaatan pabrik tersebut telah mencapai 200.000 tpa.

Saat ini PT IBR merupakan bagian dari Aditya Birla Group, sebuah perusahaan konglomerat asal India. Mengutip situs resmi Adiya Birla, perseroan memiliki beberapa kartu di Indonesia selain PT IBR, yakni PT Elegant Textile Industry, PT Indo Liberty Textiles, PT Indo Raya Kimia, dan PT Sunrise Bumi Textiles.

Sekadar informasi, di balik kesuksesan Aditya Birla mendirikan perusahaan adalah tangan dingin Ghanshyam Das Birla. Ia tercatat sebagai pendiri yang memulai usahanya sebagai pedagang kapas. Kemudian bisnisnya berkembang ke berbagai bidang seperti industri aluminium, semen dan kimia dan menyebar ke 24 negara (mkh/mkh) Tonton video di bawah ini: Video: Sritex terancam penarikan dari pasar saham, apa yang terjadi pada investor. ? Artikel Krisis Sritex (SRIL) Berkonsolidasi, Tagihan Membengkak & Karyawan Berhenti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *