Jakarta, ILLINI NEWS – PT Freeport Indonesia (PTFI) terungkap pada tahun 2024 meskipun membatasi merokok di pusat -pusat perawatan yang dimiliki oleh penghargaan dan fasilitas pemrosesan, perusahaan terus melakukan penambangan yang sempurna.
PTFI, presiden Tony Wenas, mengatakan partainya yakin bahwa produksi perusahaan biasanya melalui penambangan, meskipun ia menciptakan pertanyaan tentang kecelakaan itu.
“Penambangan masih penuh (diproduksi),” kata Kementerian Ekonomi, Jumat (2012/3/3).
Tony mengatakan partainya masih mengecualikan produksinya hari ini karena dia masih melakukannya setelah kebakaran.
“Masih berhenti penuh. Jika diperbaiki, itu tidak dapat diproduksi, karena topi CO2,” tambahnya.
Di tempat yang sama, pl. Elen Setidi Elen Setidi Elen Setidi menjelaskan Elen Setidi Elen Setidi.
“Dia bilang dia selama enam bulan, ya, selesai. Awal tali adalah 1. Semester sudah berakhir,” katanya.
Meskipun platform dibuat pada bulan Juli, PTFI tidak dapat diproduksi secara langsung. Setidaknya smelter PTFI hanya 40% dari kapasitas produksi perusahaan. “Juli (ramp (ramp) 40% dari kekuatan senyum baru,” kata Elen.
Sebelumnya, Tony mengatakan partainya akan melakukan studi mendalam untuk menemukan penyebab kebakaran dan menilai kerusakan yang terjadi.
“Kami akan melakukan penelitian mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran dan mengevaluasi harapan yang akan mencegah Anda nanti,” kata Tony pada hari Selasa (10/15/2012).
Menurutnya, ketika dia menangani kebakaran ini, tim tanggap darurat PTFI, dengan beberapa tempat penampungan di sekitar tempat penampungan, pergi dengan cepat untuk mengendalikan api.
“Kami memastikan bahwa semua karyawan aman dan tidak ada yang terluka dan tidak berdampak negatif pada daerah dan lingkungan,” katanya.
Tony melaporkan bahwa pemadam kebakaran terjadi di stasiun pembersih gas. Instalasi ini adalah unit yang menyajikan gas CO2 untuk dibersihkan, yang dapat dikonversi menjadi asam sulfat yang terbentuk dari proses pembakaran.
Produk ini dapat digunakan nanti untuk industri pupuk, pabrik HPAL nikel dan banyak kebutuhan lainnya. “Gas CO2 kemudian diberikan asam sulfat, antara lain yang dapat digunakan untuk tanaman pupuk dan nikel HPAL dan kebutuhan lainnya.” Katanya. (Fab / Fab) Lihat Video: Video: Amran Agriculture Menteri, Print Print