berita aktual Menteri Perumahan Buka-bukaan Soal Nasib Tapera di Era Prabowo

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Perumahan dan Koloni Maruarar dikatakan (ARA) mengatakan bahwa ekonomi apartemen (set) harus sukarela dan bukan wajib.

Seluruh kontroversi di akhir pemerintahan mantan Presiden Joko Widod. Banyak orang berpikir program ini terlalu berat untuk orang.

“Mengenai ketukan, ya, saya mengatakan apa itu. Menurut pendapat saya, semua tabungan sukarela adalah,” katanya ketika dia bertemu di stasiun Mangga, Jakarta, Rabu 27.11.2024).

“Saya adalah orang yang memahami Indonesiak, jadi semua tabungan sukarela. Jika kewajibannya berbeda. Ini adalah pendapat saya dan saya pikir sebagian besar orang Indonesia seperti itu,” tambahnya.

Pada kedua kalinya, menteri yang bertemu Ara meminta BP untuk merumuskan kebijakan lain, yang dapat menarik masyarakat untuk ingin menabung secara sukarela, bukan paksaan.

Dia juga meminta BP untuk bertanya apakah harus ada aturan yang harus diubah untuk mendukung tiga juta program rumah, dan masyarakat dapat memperoleh rumah dengan harga yang menguntungkan.

Untuk informasi lebih lanjut, pemerintah akan mengurangi gaji pekerja sebesar 3% untuk semua setoran pada tahun 2027 paling lambat.

Pengiriman gaji ini untuk semua pekerja beralih dari pegawai negeri sipil, TNI, Polri, karyawan swasta, pekerja mandiri ke freelancer.

Ekonomi ini berkewajiban diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) N ° 21 tahun 2024. Tentang modifikasi ke pp n ° 25 tahun 2020. Tentang implementasi semua set, ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowa) pada 20 Mei pada Mei 20, 2024 (HSY / HSY / HSY) Patch Video Di Bawah: Video: BP Tape akan mengeluarkan strategi penganiayaan yang bertujuan berpartisipasi dalam artikel berikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *