illini berita Pasar Ini Dekat Wilayah Padat Penduduk, Pembeli Sepi-Kios Banyak Tutup

JAKARTA, ILLINI NEWS – Pasar tradisional menghadapi situasi sulit karena banyak yang kekurangan pengunjung. Berdasarkan pantauan ILLINI NEWS di Pasar Bandok Kap City, Tangsel, Bandon, tidak ada satu pun pembeli yang datang dari luar negeri untuk sengaja membeli. Beberapa pembeli yang datang merupakan warga kompleks mal yang berada di kawasan lokasi pasar.

Selain itu dari segi lokasi juga kurang menguntungkan, lokasi Pasar Tanjung Bondok hampir tidak terlihat oleh warga sekitar karena letaknya di bagian dalam kompleks. Banyak showroom yang masih berisi klinik dan bengkel. Namun masyarakat yang melintas di jalan utama Jalan Pondok Kap Raya mungkin tidak menyadari bahwa di dalamnya terdapat pasar tradisional.

Padahal, jika melihat kepadatan penduduknya, pasar ini terletak di kawasan Bamulong yang padat penduduk. Lokasinya dekat Jl. Sekitar 1km dari Tol Serpong Sinire dan Akses Gerbang Tol.

“Tadinya pasar ini besar, tapi ada yang harus dihilangkan oleh jalan tol. Makanya tiang temboknya juga baru dan pasar kita di sebelah tol, id-kan,” kata seorang pedagang makanan di pasar ini. . Ramji (bukan nama sebenarnya) ILLINI NEWS, Jumat (11/10/2024).

Ia berjualan sejak pasar ini dibuka sekitar 10 tahun lalu dan merasakan perbedaan antara penjualan beberapa tahun lalu dengan penjualan sekarang. Saat ini ia hanya mengandalkan pekerja kantoran setempat yang makan di kedainya, padahal beberapa waktu lalu banyak pengunjung pasar juga yang makan di tempatnya. Saat ini, pasar tersebut sepi pengunjung dan benar-benar kosong.

Makanya Sabtu dan Minggu hari kerja kami juga sepi, padahal Sabtu dan Minggu kemarin biasanya lebih banyak orang yang berbelanja, ”ujarnya.

Openg Alex, pedagang lain yang menjual kebutuhan pokok, memberi tip. Menurutnya, kawasan sekitar pasar akan menjadi surganya Minyakita.

“Saya tidak tahu apakah pasar akan bergairah atau tidak, tapi sekarang situasinya sudah mati dan saya tidak ingin hidup,” ujarnya. (dce) Simak video berikut: Video: Tekan Inflasi Daerah, Mendagri Pantau 5 Produk Pangan Artikel berikutnya Bandingkan Kondisi Indonesia dan Bangladesh: Ada Kemiripannya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *