JAKARTA, ILLINI NEWS – Yassierli Manpower mengklaim bahwa ia akan fokus memantau perayaannya (JKP) dan penuaan (JHT) untuk Sritex Workers (JHHT).
Basis hukum yang digunakan dalam hal implementasi program kehilangan pekerjaan adalah Peraturan Pemerintah 2025 (PP).
“Kami akan menyelesaikan posting. Kami akan menyelesaikan pesan JHT dan JKP kepada pemerintah. Jadi kami akan berkoordinasi dengan buklet dan tenaga kerja. Jadi ini adalah fokus kami”, Rabu (05/25/2012).
Sayangnya, pemerintah tidak dapat memastikan bahwa karyawan Sritex menerima hibah liburan (THR). Karena perintah komandan.
“Dalam pertemuan terkoordinasi beberapa hari yang lalu, komisaris berkomitmen untuk membayar,” katanya.
Kemudian, tentu saja, staf akan bekerja dengan Komisaris. Kementerian akan dikoordinasikan dengan mekanisme dan secara teknis. Kemudian, itu adalah investasi yang dihidupkan kembali Sritex.
“Adalah penting bahwa kita telah mendengar bahwa ada komitmen komisi bahwa opsi operasional pabrik adalah untuk membuka pabrik, bekerja lagi, bekerja lagi,” kata Yiserik. (DCE) Lihat video berikut: Video: Kemnaker Sritex karyawan menjamin artikel berikut Johht Johht: Kemnaker Jamin mendirikan mantan karyawan.