Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roselani menjelaskan salah satu arah kebijakan pemerintah dalam proyek hilirisasi tidak berhenti pada komoditas mineral. Namun akan berlanjut pada komoditas rumput laut.
Seperti diketahui, salah satu target besar pemerintah sejak masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024 adalah proyek hilirisasi nikel. yang dianggap menguntungkan Indonesia
Rosan mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono terkait proyek hilirisasi rumput laut Indonesia.
“Iya, kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Pak Trenggono mengenai hal ini dan kami sudah memiliki gambaran awal lalu meneruskan dan juga memastikan potensinya apa saja yang menjadi prioritas. Pasalnya rumput laut jenis ini tersebar di seluruh Indonesia. Khususnya di Bali, NTT dan juga di wilayah timur,” kata Rosan usai konferensi pers membahas usulan Quick Win kementerian bidang perekonomian di Hotel Four Seasons Jakarta, Minggu (11/3/2024).
Sementara itu Rosan mengatakan Indonesia merupakan produsen rumput laut terbesar kedua di dunia. nyatanya Rosan mengungkapkan, Indonesia merupakan produsen rumput laut tropis nomor satu di dunia.
“(Potensi rumput laut) cukup. Untuk jenis rumput laut ini, kami merupakan produsen terbesar kedua di dunia. Tapi untuk alga tropis, kita nomor 1 terbesar di dunia,” ujarnya.
Selain itu, potensi hilirisasi rumput laut di Indonesia sedang diteliti oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. dan bahkan asosiasi terkait
“Iya penelitiannya melibatkan KKP dan lain-lain, tapi penelitian pendahuluan dengan asosiasi juga diserahkan kepada kami,” imbuhnya.
Dengan begitu, Rosan menjelaskan proyek hilirisasi rumput laut Indonesia akan memberikan nilai tambah dan diharapkan dapat beroperasi dalam waktu dekat.
“Dengan sepenuh hati Kami akan memprosesnya sesegera mungkin. Tapi saat ini kami masih komunikasi dengan KKP,” ujarnya tegas. Simak video berikut ini: Video: KKP Rayakan HUT, Bagi-bagi Menu Ikan Bergizi Artikel berikutnya DPR menaikkan harga rumput laut menjadi Rp 6.000/kg. KKP mengungkap faktanya