JAKARTA, ILLINI NEWS – Industri baja China terpuruk karena sektor real estate dalam negeri masih stagnan dan tidak mampu menyerap kelebihan kapasitas. Permintaan yang lebih lambat dapat berdampak pada Indonesia sebagai negara importir baja untuk tirai bambu. Selengkapnya simak perbincangan Sarifa Rahma dengan Head of Strategy and Business Development SPINDO Yohanes W. Edward di segmen review produksi Evening Up ILLINI NEWS, Rabu (09). ). /10/2024).
Related Posts
berita aktual Selamatkan Daya Beli & Industri RI, Ini Saran Buat Pak Prabowo!
Jakarta, ILLINI NEWS – Melemahnya daya beli masyarakat bertepatan dengan penurunan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Indonesia selama lima bulan berturut-turut.…
illini berita wondr Jadi Motor BNI Genjot Fee Based Income
JAKARTA, ILLINI NEWS Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI baru-baru ini meluncurkan super app terbarunya, Wondr, untuk…
illini news BI Ungkap Fenomena Warga RI Tinggalkan ATM, Kompak Pindah ke Sini
Jakarta, ILLINI NEWS – Ketua Bank Indonesia Perry Varjiyo mengatakan transaksi digital di Indonesia masih berkembang pesat. Transaksi ekonomi keuangan…