Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang Menteri Keuangan saat ini Sri Mulya ke Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin-Selasa (14-15 Oktober). Tiga Wakil Menteri Keuangan Swahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu kemungkinan akan mendampinginya.
Para pemilih langsung memberikan pekerjaan rumah (PR) yang berat kepada para menteri baru dan wakil menteri keuangan untuk mengevaluasi rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN).
“Rencana PPN bisa ditunda menjadi 12% dari rencana Januari 2025. Batalkan kalau bisa. Kenapa? Pada kuartal I dan kuartal II, pertumbuhan negara kita lebih dari 50% didorong oleh konsumsi rumah tangga. Saya Shri Ibu dan Saya harap ketiga wakil menteri bisa cepat mengevaluasinya dengan tujuan jangka panjang,” ujarnya.
Ia menilai para pejabat Kementerian Keuangan yang dilantik akan banyak memperhatikan kebutuhan pembiayaan negara, yakni pendapatan yang seimbang dengan pembangunan ekonomi negara. Dengan menaikkan PPN dari 11% menjadi 12% akan menyulitkan masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah, yang konsumsinya juga akan menurun. Kelas menengah menjadi miskin dan seterusnya.
“Kelas menengah punya batasan berapa pengeluarannya per bulan, berapa untuk anak sekolah, listrik, bensin sepeda motor,” kata Handaka.
Ia juga membandingkan tarif PPN di berbagai negara ASEAN, dimana tarif PPN di Indonesia lebih tinggi.
“Apakah PPN Singapura juga naik jadi 9%, Malaysia 6%, Thailand 7%, Vietnam 10%, Indonesia 12%? Tergantung pemerintahnya. Saya kira masing-masing akan melakukan analisa melalui kabinet yang gemuk. Lebih detailnya, katanya.
Sedangkan Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjabat Menteri Keuangan di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun Sri Mulyani akan dibantu agak berbeda oleh tiga Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.
Usai bertemu dengan Prabowo pada Selasa (15/10/2024), Thomas mengatakan ketiganya diberi jabatan yang sangat penting dan tanggung jawab yang sangat besar. Salah satu tugasnya adalah membantu Sri Mulyan.
“Kami tiga deputi dan kami akan menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” kata Thomas, Kamis (17/10/2024).
(dce) Simak video di bawah ini: Video: Prabowo Kumpulkan Calon Menteri dan Wakil Menteri, Ini Agendanya Artikel berikutnya Prabowo Ungkap Alasan Rekrutmen Kabinet Jokowi