Daftar isi
JAKARTA, ILLINI NEWS – Siapapun bisa terkena kanker paru-paru. Sebab, kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel paru-paru mengalami mutasi atau mutasi.
Meski paling sering terjadi pada perokok, kanker paru juga bisa terjadi pada bukan perokok. Perokok pasif lebih mungkin terkena kanker paru-paru karena terus-menerus terpapar asap rokok dan bahan kimia lingkungan.
Kanker paru-paru biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul ketika kanker sudah cukup besar atau sudah menyebar ke jaringan dan organ di sekitarnya.
Berikut ini adalah faktor risiko kanker paru-paru. merokok
Seperti disebutkan di atas, merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru. Merokok menyebabkan sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru.
Asap tembakau mengandung banyak bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker paru-paru. Berhenti merokok adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan paru-paru.
Namun, bukan hanya perokok saja yang terkena dampak asap rokok. Orang yang bukan perokok dapat terkena dampak dari merokok. Karena menghirup asap rokok orang lain bisa menyebabkan kanker paru-paru atau penyakit lainnya. Radon
Paparan radon adalah penyebab paling umum kedua dari kanker paru-paru. Radon adalah gas radioaktif tidak berwarna dan tidak berbau yang terjadi secara alami di bumi.
Gas ini keluar dari dalam tanah dan masuk ke dalam bangunan melalui retakan dan retakan kecil. Satu dari 15 rumah di Amerika Serikat terpapar radon.
Paparan radon yang dikombinasikan dengan merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru.3. Bahan kimia berbahaya
Paparan bahan kimia berbahaya tertentu meningkatkan risiko kanker paru-paru. Bekerja dengan bahan seperti asbes, uranium, arsenik, kadmium, kromium, nikel, dan beberapa produk minyak bumi sangatlah berbahaya.
Jika Anda merasa terpapar bahan kimia berbahaya di tempat kerja, bicarakan dengan atasan dan dokter Anda tentang cara melindungi diri Anda. Polusi partikulat
Polusi udara mengacu pada campuran partikel padat dan cair yang sangat kecil di udara yang kita hirup. Bukti menunjukkan bahwa polusi partikulat dari asap meningkatkan risiko kanker paru-paru. genetik
Faktor genetik juga mungkin berperan dalam risiko seseorang terkena kanker paru-paru. Riwayat keluarga yang mengidap kanker paru-paru meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Penting untuk memberi tahu dokter Anda jika anggota keluarga Anda yang lain menderita atau pernah menderita kanker paru-paru.
(hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Parle Resto & Cafe, Sempurnakan Pengalaman Kuliner Indonesia Anda!