Jakarta, ILLINI NEWS – Penerbit aluminium terbesar Maspion Group PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. (ALMI) mengumumkan akan menghentikan operasinya efektif 31 Oktober 2024. Mirisnya, perseroan dalam keterbukaan informasi menyebutkan merupakan produsen aluminium lembaran (roll) terbesar di Asia Tenggara.
Hal ini merupakan dampak krisis ekonomi global yang berdampak pada penetapan pajak impor di Amerika yang merupakan pasar utama ekspor. Direktur dan Sekretaris Perusahaan ALMI Wibowo Suryadinata mengatakan, pihaknya telah berupaya mencari pasar penjualan baru dan menjalin kerja sama dengan investor/mitra di bisnis aluminium sheet.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil sehingga pendapatan Perseroan terus turun hingga ke level terendah dari penjualan awal sekitar 10.000 ton/bulan menjadi kurang dari 2.000 ton/bulan,” kata Wibowo dalam keterbukaan, kutipan. pada Jumat (11 Januari 2024).
Selain upaya perbaikan operasional, ALMI melalui Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 7 Desember 2021 menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private positioning sebesar Rp 800.000.000.000 untuk membantu mengurangi utang. beban biaya.
Wibowo melanjutkan: “Selanjutnya manajemen Perseroan terus berusaha mempertahankan operasional bisnis Perseroan, hingga akhirnya manajemen memutuskan untuk menghentikan kegiatan operasional untuk beberapa waktu.
Kegiatan operasional terhenti termasuk produksi, administrasi dan penjualan. Dampaknya terhadap keadaan keuangan adalah terhentinya seluruh pemasukan dan pengeluaran ALMI, kecuali beban bunga dan kewajiban biaya bank.
Wibowo mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari investor/mitra untuk mencari target pasar baru dan meningkatkan fasilitas operasional.
Atas keputusan tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara saham ALMI per Rabu 30 Oktober 2024.
Per 30 Juni 2024, kepemilikan publik atas saham ALMI sebanyak 99.345.200 lembar saham atau 2,61% dari seluruh saham. ALMI sendiri telah tercatat di BEI sejak 2 Januari 1997.
Hingga 30 September 2024, pengendali Alumindo adalah PT Husin Investama (66,5%), PT Alim Investindo (15,72%), PT Guna Investindo (8,65%), PT Marindo Investama (2,45%), PT Prakindo Investama (1,01) . %), PT Mulindo Investama (0,96%), dan PT Maspion (0,92%).
(mkh/mkh) Tonton video di bawah ini: Video: Trump Menangkan Pilpres AS, Rupiah Jatuh & IHSG Melemah ke 7.300