ILLINI NEWS Jakarta – Alamat PT Manara Nusantara TBK (TRO) mengumumkan bahwa 40% dari PT Remala Abdi TBK (data), bernama Internet, telekomunikasi, dan multimedia.
Pembelian dilakukan oleh IFH Infotech Solutions, anak perusahaan tidak langsung dari fasilitas tersebut. Informasi ini diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam suratnya.
Itu juga menjelaskan bahwa stok itu sebelumnya dimiliki oleh Vihoi Singhagh Wong dan Jimmy Anka. Keduanya adalah pemegang saham utama Rimala.
“Kami mengumumkan proses negosiasi perolehan perolehan saham yang direncanakan oleh perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, sebuah perusahaan yang didirikan oleh hukum Indonesia, anak perusahaan tidak langsung yang dikendalikan oleh alamat PT Manara Nusantara TBK.”), Sekitar 40% (sekitar 40 %) (sekitar 40% (sekitar 40% (sekitar 40% (pemegang saham mayoritas VH Vahudi Singhagh Wong) yang dimiliki oleh Jimmy Anka (pemegang saham utama Rimala)) “Penjual” (Penjual) REMLA (40% dari Remala menulis ini surat.
Jika Fort juga menjelaskan bahwa semua pihak menandatangani perjanjian penjualan dan pembelian pada tanggal 23 Desember 2024. Mereka akan membahas menyelesaikan transaksi pemegang saham.
Untuk memperkuat status bisnis IFORTE di bidang infrastruktur telekomunikasi digital, tujuan dari program ini adalah untuk mengembangkan dan memperluas jaringan profesional.
“Setelah menyelesaikan rencana akuisisi, sebagai pengontrol baru Remara, upaya akan dilakukan untuk mengimplementasikan penawaran tender wajib berdasarkan ketentuan Peraturan OJK No. 9/2018. Penerapan peraturan sektor pasar modal, “bahan periklanan” dilakukan.
(Bendungan/bendungan) Tonton video berikut: Video: Warga membutuhkan internet yang murah dan cepat, dapatkah penyedia lokal mencapainya? Artikel berikutnya menjanjikan bos infrastruktur internet: semua kabel ada di situs