Jakarta, ILLINI NEWS – Investasi pembangunan hotel baru pada tahun 2025 diperkirakan lebih sedikit dibandingkan tahun 2024. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan investasi hotel baru diperkirakan hanya di tempat-tempat tertentu. terfokus, dipengaruhi oleh tingkat hunian atau tren hunian secara umum
“Pasti ada, untuk hotel-hotel baru. Cuma jumlahnya lebih kecil,” kata Hariadi dikutip Rabu (20/11/2024).
“Karena sepertinya bank-bank yang membiayai hotel saat ini termasuk proyek yang tidak mendapat dukungan. Soal proyek baru ya. Nah, sekarang hotel yang dibangun sebagian besar adalah hotel yang ekuitasnya dibangun dengan modal sendiri,” ujarnya. . ditambahkan
Namun, dia mengaku belum bisa memastikan jumlah atau seberapa besar penurunan investasi hotel baru pada tahun 2025.
“Yang ada di pasaran sekarang kebanyakan dibangun dari modal sendiri. Jadi tidak ada utang. Tidak pakai utang bank.” katanya
“Jumlahnya relatif. Belum ada laporan, tapi jumlahnya sangat kecil,” ujarnya.
Sebab, tambahnya, tidak banyak pengusaha atau investor yang bisa memiliki modal sendiri untuk membangun hotel baru tanpa pembiayaan perbankan.
Di sisi lain, tambahnya, pembangunan hotel baru pada tahun 2025 mungkin merupakan realisasi dari apa yang sudah direncanakan sejak lama, namun persetujuannya baru diberikan.
Jadi mereka yang menyelesaikan izin-izin yang lama. Jadi ada yang sudah diproses, tapi kalau tidak diselesaikan maka akan rugi tambahan. Ya, akan diselesaikan, tapi sebagian besar akan dibangun. akan dengan modal sendiri,” jelas Hariadi.
Untuk lokasinya, kata dia, kemungkinan besar berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Jakarta dan daerah sekitarnya seperti BSD itu ada, nyatanya masih dipakai. Tapi kalau daerah lain yang dianggap Surabaya, saya kurang yakin, mungkin tidak. Surabaya juga karena okupansi di sana juga rendah,” jelasnya . .
“Untuk kategori hotel sebagian besar bintang 3 dan 4,” kata Hariadi.
Sementara itu, marketsight kuartal III yang dipublikasikan Leads Property pada akhir Oktober 2024 mencatat, total pasokan pada kuartal ini mencapai 56.576 kamar di 315 hotel.
Tawaran terbaru disebut datang dari hotel bintang tiga, Nemuru Grand Suites Hotel, di Jalan MT. Haryono yang menambah 90 ruangan baru di pasar tersebut.
“Pasokan baru pada kuartal ini tidak sebanyak kuartal sebelumnya,” tulis Leads, dikutip Rabu (20/11/2024).
“Beberapa hotel baru diharapkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini,” catat Leads Property. (dce/dce) Simak video di bawah ini: Video: Pengembang Hotel: PPN 12% Bisa Kurangi Minat Rekreasi Warga +62 Terkuak artikel berikut ini! Sepertinya inilah alasan pengembang hotel enggan berinvestasi di IKN