JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak pihak yang menertawakannya saat berencana menerapkan Program Pangan Gizi Gratis (MBG). Hal itu diungkapkannya pada Kamis (28/11/2024) di puncak peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta.
Prabowo mengatakan, program tersebut merupakan strategi pemerintah untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak Indonesia, termasuk ibu hamil.
“Saat saya memulai program ini, saya diejek, saya ditertawakan, mereka bilang saya setengah gila atau mungkin saya gila,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Ia melihat banyak masyarakat yang skeptis terhadap pelaksanaan program ini.
“Bagaimana bisa memberi makan seluruh anak Indonesia, bagaimana mungkin,” demikian bunyi ucapan Prabowo.
“Tetapi saya katakan itu mungkin dan akan terjadi! Kita harus menjadi bangsa yang berani, jangan pernah mendahului apapun, menyerah sebelum mencoba, menyerah sebelum berjuang, dan saya mengajak seluruh menteri, semua wakil menteri, semua dirjen. Saya mengajak para pemimpin sekalian. “Sekarang kita harus sungguh-sungguh berjuang untuk bekerja sekeras-kerasnya demi kepentingan rakyat kita,” kata Prabowo.
Program MBG merupakan janji Prabowo pasca kampanye Pilpres 2024, program tersebut akan digelar pada awal tahun 2025 di 932 wilayah Indonesia dengan anggaran Rp 82,9 triliun.
Selain itu, menurut Prabowo, sekolah merupakan pusat pembangunan nasional sehingga ia tidak ingin melihat sekolah-sekolah yang tidak layak huni di kota-kota upazila.
Prabowo mengatakan sekolah harus bagus, sekolah harus bersih, hari baik harus datang, tidak ada sekolah yang atapnya roboh, tidak ada sekolah tanpa toilet untuk anak.
(wia) Simak videonya di bawah ini: Video: Kalau tak punya susu, daun kelor dan telur bisa jadi solusinya! Artikel Berikutnya Gibran bereaksi terhadap kabar anggaran makan gratis bergizi menjadi Rp 7.500/porsi