Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memburu ratusan penghindar pajak yang menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 300 triliun.
Prabowo memiliki daftar 300 perusahaan yang belum membayar pajak. 300 pendirinya disebutkan bekerja di sektor kelapa sawit.
Daftar tersebut ia terima dari Gabungan Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala BKPK Muhammad Yusuf Ateh, dan dikonfirmasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hal itu diungkapkan langsung adik laki-laki Prabowo, Hashim Djojohadikusumo yang juga anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo saat bertemu dengan pengusaha di Gedung Kadin Indonesia, Jakarta, awal pekan ini.
“Ini pertanda pengusaha nakal, ini data yang diambil Pak Prabowo dari Pak Luhut dan Pak Ateh dan mereka konfirmasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa ada jutaan hektar lahan hutan di pemukiman ilegal yang buruk. sawit. Itu menunjukkan mereka sudah diperingatkan tapi belum membayar,” ujarnya.
Hashim mengatakan, lebih dari 300 wajib pajak nakal yang mengikuti program pembebasan pajak pemerintah memiliki utang pajak senilai Rp300 triliun. Dia membenarkan, tidak ada satu pun pedagang yang merupakan anggota Kadin Indonesia.
“Yang belum dibayar sampai Rp 300 triliun, ini data yang dihimpun pemerintah, jadi sekarang Pak Prabowo sudah siap, kita punya daftarnya lebih dari 300, saya tidak lihat teman-teman Kadin ada di daftar itu. Aku belum melihatnya tapi aku akan memeriksanya lagi. Nanti ada peringatan ramah, pengingat ramah bayar, kata Hasyim.
Melalui undang-undang penguatan pengawasan perpajakan Kementerian Pendapatan Negara ini, pemerintahan Prabowo akan mendapat tambahan penerimaan negara senilai Rp 50 triliun setiap tahunnya.
“Dari drop ini kita bisa menghasilkan Rp 50 triliun setiap tahunnya. Kita hitung dari satu tetes kita bisa memberikan makanan gratis dua kali sehari kepada 9 juta anak, perlu diketahui ini ada tertulis, dengan Rp 50 triliun kita bisa menutupi output yang kita bisa. memberikan makanan gratis pagi dan sore untuk 9 juta orang,” kata Hashim.
(ha/ha) Simak video di bawah ini: Video: Melihat Kiprah IKN Jelang Pergantian Rezim Artikel berikutnya Tak disangka, Prabu Bertemu Jokowi di Bandara Jelang Keberangkatan