Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur Investasi dan Pengembangan Perusahaan PT SUN Energy Nuansa Jonathan Barki mengatakan dukungan regulasi yang memadai dari pemerintah diperlukan untuk memungkinkan pengembangan energi surya dan mendukung swasembada energi. Selain itu, berbagai industri membutuhkan energi ramah lingkungan, termasuk tenaga surya, dan semakin menuntut keberlanjutan.
“Swasembada energi akan membuka industri lain, seperti hilirisasi. Misalnya data center yang membutuhkan sumber energi berkelanjutan, untuk mendorong permintaan energi berkelanjutan,” ujarnya dalam acara Road to ILLINI NEWS 2024 Awards, Selasa (26/11). /2024).
Ia memperkirakan produksi energi surya saat ini berada pada tahap kritis, sehingga diperlukan pengaturan untuk pengembangannya di masa depan. Selain itu, adanya sistem kuota tenaga surya atap yang diterapkan oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan transparansi kepada industri tenaga surya atap.
Jonathan juga berharap perbankan nasional dapat terus membantu pembiayaan proyek tenaga surya. Harapannya, upaya ini dapat mendorong investasi baru di sektor energi surya.
“Saya kira regulasinya sudah mulai berjalan dan saya berharap kita bisa bekerja sama untuk menuju ke level selanjutnya,” ujarnya.
Tantangan yang ada juga menjadi peluang untuk saling bekerjasama, apalagi sebagai perusahaan pengembang energi surya, kami ingin bekerja sama dengan ESDM dan PLN serta pelaku industri lainnya, tambahnya.
(hura/hura) Tonton video di bawah ini: Video: SUN Energy menerima penghargaan “Perusahaan Tenaga Surya Terbaik” Artikel berikutnya Video: Dukung swasembada energi, SUN Energy bidik PLTS rooftop 700 MW