Kemarin bursa saham Indonesia ditutup di zona hijau, baik IHSG maupun rupiah stabil. Wall Street menghijau menjelang rilis data fiskal belanja USPC, berita AS dan hari libur hari Rabu diperkirakan akan menggerakkan pasar hari ini.
JAKARTA, ILLINI NEWS – Pasar saham Indonesia ditutup menguat pada Senin (25/11/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik, nilai tukar rupee terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat, perhatian investor menarik perhatian pemerintah (SBN).
Pasar keuangan diperkirakan akan sangat fluktuatif pada hari ini, Selasa (26/11/2024) dengan banyaknya sentimen yang masih dinantikan para pelaku pasar, apalagi saat ini pasar keuangan tanah air sedang libur dan mudik. Ditambah lagi. Data Ekonomi Amerika Serikat (AS). Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai tren dan tren pasar minggu ini di halaman 3 artikel ini.
IHSG Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (25/11/2024), IHSG menguat 1,65% menjadi 7.314,1 poin. IHSG kembali ke level psikologis 7.300.
Nilai pasar kemarin mencapai 18,03 triliun dengan 35,8 miliar lembar saham berpindah tangan sebanyak 1,22 juta kali. Sebanyak 299 saham menguat, 291 saham terkoreksi, dan 200 saham ditutup.
Untuk seluruh pasar, penjualan di luar negeri tercatat sebesar Rp573 miliar, penjualan di pasar reguler sebesar Rp256 miliar, dan kas setara kas sebesar Rp317 miliar.
Secara keseluruhan, 9 dari 11 sektor berada di zona hijau, satu sektor datar (0%), dan satu sektor lagi melemah 1,17% (Teknologi).
Sektor yang menguat pada penutupan perdagangan kemarin adalah keuangan naik 1,49%, industri naik 1,28%, dan energi naik 1,11%.
IHSG mampu mencetak gol di tengah rendahnya sentimen pasar global. Namun pada pekan ini, sentimen pasar justru banyak terjadi mulai dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang digelar Rabu pekan depan, Rapat Tahunan Bank Indonesia (PTBI), pelepasan oknum di Amerika hingga (AS). ) data mata uang.
Sementara dari pasar mata uang, rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan kemarin sebesar 0,03% di Rp 15.865 / US$.
Sentimen eksternal yang mereda dan stabil membuat rupee sedikit menguat.
Ekonom Global Maybank Indonesia Myrdal Gonarto mengatakan pemilu lokal berdampak kecil terhadap rupiah dan IHSG. Dia menunjukkan bahwa lingkungan sosial dan politik negara ini sangat stabil sehingga apapun yang terjadi pada rupee dipengaruhi oleh faktor eksternal.
“Masih terkait dengan perkembangan dunia, walaupun saat ini situasi geopolitik dunia sudah mulai menurun khususnya di Timur Tengah, meskipun situasi di Ukraina terus meningkat, namun efek ketakutan pemerintahan Trump juga semakin berkurang. dimulai, “Myrdal menjelaskan.
Selanjutnya, imbal hasil SBN tenor 10 tahun terlihat berkisar antara 0,17% hingga 6,896%.
Produk ini berlaku hingga 20 November 2024.
Perlu diketahui, hubungan antara imbal hasil dan harga SBN berimbang, artinya ketika imbal hasil menurun berarti harga obligasi naik, menandakan minat investor terhadap SBN sudah mulai kembali.