Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump banyak menjadi headline dan pemberitaan sejak mereka menjadi calon presiden. Hingga terpilih dan dilantik menjadi presiden, kedua tokoh ini selalu berselisih. Berbagai pihak menunggu klarifikasi dan kebijakan tersebut disetujui, terutama oleh para pemain.
Baik Prabowo maupun Trump mendukung pernyataan mereka dan memprioritaskan perekonomian domestik sebagai prioritas utama mereka.
Pada pemerintahan saat ini, Prabowo mengemban misi pertama yang disebut Asta Cita yang menjadi landasan untuk mencapai visi “Bersama Indonesia Emas 2045”. Soal perekonomian, Presiden ke-8 RI ini berharap bisa mencapai pertumbuhan nasional sebesar 8% di akhir masa jabatannya.
Juga fokus pada penguatan perekonomian domestik, Presiden Amerika Serikat ke-45 saat ini, Trump terkenal dengan ungkapan terkenalnya, “Make America Great” (MAGA).
Pernyataan ini menjadi landasan visinya semasa kepemimpinannya. Visi tersebut mencerminkan keinginannya untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat keamanan nasional, dan mengutamakan kebutuhan rakyat Amerika.
Setelah keduanya resmi diluncurkan, keduanya justru berselisih dalam menetapkan kebijakan untuk memperkuat perekonomian negara.
Lantas, langkah konkrit apa yang sudah mereka lakukan bersama Presiden RI, Prabowo Subianto
Presiden Prabowo dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 dan kini kita sudah berada di penghujung bulan Januari yang artinya kita akan segera merayakan 100 hari pertama pemerintahan baru ini.
Periode ini seringkali menjadi landasan pertama bagi masyarakat dan pengamat politik untuk mengevaluasi langkah awal pemerintah dalam mengimplementasikan visi dan rencana kerjanya ke depan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa di awal pemerintahan baru ini banyak terjadi kebijakan trial and error yang memicu perdebatan publik. Meski demikian, masih banyak kebijakan yang diapresiasi.
ILLINI NEWS mengulas kebijakan ekonomi yang diterapkan sejak Presiden Prabowo menjabat: 1. Pengurangan utang bagi usaha kecil dan menengah, petani dan nelayan
Salah satu kebijakan yang pertama kali dilakukan adalah keringanan utang bagi UMKM, petani, dan nelayan. Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban keuangan pada sektor-sektor terpenting perekonomian Indonesia.
Dengan menghilangkan utang, kami yakin mereka dapat fokus pada produksi dan daya saing di pasar tanpa mempengaruhi masalah utang.
Namun perlu dicatat bahwa masih banyak kendala bagi para pengamat yang prihatin dengan kebijakan menjaga lembaga keuangan di Indonesia ini. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengawasan ketat agar kebijakan ini tidak terulang kembali dan melakukan investigasi menyeluruh terhadap sumber dana yang digunakan.2. Menaikkan gaji guru dan tenaga kependidikan
Prabowo menaikkan gaji guru sebagai apresiasi atas kontribusinya di bidang pendidikan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan mendorong mereka menciptakan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Berikut rincian kenaikan gaji guru dan tenaga kependidikan: Guru ASN akan mendapat kenaikan gaji pokok sebanyak satu kali selama satu tahun dan non-ASN diharapkan mendapat tunjangan sebesar Rp 2 juta bagi guru yang akan mendapat gaji pokok. kenaikan gaji pokoknya menjadi Rp3.877.000,3. Program Sarapan Gratis (MBG)
Demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, Prabowo mencanangkan Program Pangan Gratis (MBG).
Program yang dimulai pada 6 Januari ini bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan pangan di Indonesia yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan generasi mendatang.
Seiring berjalannya waktu, kami merasa telah menerima banyak hal yang patut disyukuri.
Namun, masih banyak kritik mengenai pola makan dari banyak ahli gizi dan anak-anak yang tidak menyukai menu tersebut.
Hal ini menjadi evaluasi yang dinamis dan efektif terhadap sistem MBG di masa depan.4. Kebijakan penyederhanaan pajak dan kebijakan investasi
Untuk meningkatkan perekonomian, Prabowo memperkenalkan sistem perpajakan yang disederhanakan. Selain itu, ia juga mengusulkan revisi peraturan untuk menciptakan lingkungan yang bersahabat dan stabil, guna menarik lebih banyak investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia.
Sistem baru yang dirancang untuk mengelola pajak secara efisien dan efektif adalah Coretax.
Namun sejauh ini sistem Coretax tampaknya belum berjalan dengan baik karena banyaknya kendala yang dihadapi para pelaku bisnis di Indonesia.
Kemajuan sistem ini perlu dipantau dalam hal perbaikan agar sistem pengelolaan pameran di tanah air lebih efektif. Diskon harga tiket penerbangan domestik
Belakangan, guna mendukung sektor pariwisata dan memperlancar pergerakan masyarakat, pemerintahan Prabowo pada akhir tahun lalu menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat menjangkau banyak wilayah di Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian dan pariwisata setempat 6. Kenaikan tarif PPN menjadi 12%
Dalam kebijakan fiskal, Prabowo menaikkan tarif pajak (TVA) dari 10% menjadi 12%. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Pemerintah yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan infrastruktur.
Sekadar catatan, kebijakan ini menuai kontroversi karena merugikan dunia usaha dan masyarakat, terutama kelompok minoritas.
Hal ini seiring dengan segeranya pemerintah merevisi tarif cukai menjadi 12%, terutama pada produk dengan harga di bawah PPnBM. Sejalan dengan itu, guna mendorong pemulihan daya beli di pemerintah dan telah banyak memberikan dukungan hingga Februari 2025.7. DHE mengulangi 100%
Pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo, terdapat kebijakan peraturan devisa (DHE) yang mengharuskan investor menyimpan 100% dolar di dalam negeri selama satu tahun, sehingga meningkatkan cadangan devisa lebih tinggi lagi. hingga 90 miliar dolar AS.
Hal tersebut disampaikan Chief Economic Officer Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Rabu (21/1/2025). Ia mengatakan, tambahan kapasitas sebesar 90 miliar dolar AS akan terkumpul dalam setahun. Menurutnya, keputusan tersebut telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Bisa jadi lebih dari 90 (miliar USD)…setahun,” katanya kepada wartawan di Kantor Koordinasi Ekonomi.
Direktur Jenderal Center for Economic and Legal Research (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara juga mengatakan, penetapan kebijakan pengiriman uang dolar tepat waktu akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam penggunaan devisa.
Artinya devisa akan masuk dan setelah itu simpanan valas akan ditambah pada bank-bank dalam negeri yang diperlukan sebagai sumber penyaluran pinjaman luar negeri, kata Bhima: 2025).
Bhima mengatakan, dengan mempertimbangkan hal tersebut, kebijakan tersebut harusnya memberikan keuntungan bagi penjual itu sendiri, karena bank dalam negeri atau perusahaan keuangan lainnya besok bisa menyalurkan pinjaman luar negeri dengan cepat karena dolarnya lebih banyak.
Bhima.8 menegaskan: “Jadi artinya kalau penyalurannya kembali ke exchange loan, manfaatnya tetap ada bagi penjual, apalagi di Thailand, kebijakan DHE sudah lama tertunda”. Penghematan Besar untuk APBN
Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto mencanangkan Instruksi Presiden atau Kebijakan Presiden 1 Tahun 2025 yang berdampak pada pengeluaran uang untuk pelaksanaan APBN dan APBD pada tahun anggaran 2025 yang seluruh uangnya diperintahkan untuk disalurkan ke pemerintah pusat dan anggaran negara. modal dasar adalah 306,69 Juta.
Pada Rabu (23/1/2025), dalam Keputusan Presiden yang dikeluarkan Presiden Prabowo pada 22 Januari 2025, disebutkan: “Peningkatan APBN tahun anggaran 2025 sebesar Rp306,69”.
Perpres 1/2025 ditujukan kepada menteri pada Dewan Menteri Merah Putih, Kapolri, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala Lembaga Pemerintahan selain Menteri, Sekretaris Kepala Pemerintahan. Pelayanan, Gubernur, dan Direktur atau Pejabat. Kebijakan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diumumkan, hanya 5 hari setelah diluncurkan.
Beralih ke Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang baru saja dilantik pada 20 Januari lalu. Hingga hari Sabtu, baru lima hari berlalu, namun sudah banyak kebijakan yang terungkap oleh pasar.
ILLINI NEWS merangkum banyak kebijakan terkait perekonomian. Berikut rinciannya: 1. Menyatakan darurat nasional
Bersamaan dengan pelantikannya, Trump mendeklarasikan darurat energi nasional. Trump kemudian menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang memperkuat kebijakan energi yang berpihak pada industri minyak, gas, dan batu bara.
Salah satu langkah penting adalah mencabut kebijakan iklim pemerintahan Obama, seperti Perjanjian Paris, yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca global.
Meskipun sangat disayangkan karena hal ini bertentangan dengan perspektif ESG, namun kami yakin hal ini akan membuat harga minyak menjadi lebih murah sehingga inflasi menjadi lebih rendah, yang dapat menjadi sinyal bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga.2. Pertunjukan Kripto Pro
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun kembali menegaskan bahwa Negeri Paman Sam akan menjadi pusat utama uang dan kecerdasan buatan (AI) dunia.
Berbicara pada pidato terbarunya di Forum Ekonomi Dunia Kamis lalu (23 Januari 2024), Trump mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan regulasi bagi industri kripto.
Sehari setelah pidatonya, Trump mengambil tindakan nyata dengan menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk satuan tugas rahasia.
Kelompok ini ditugaskan untuk menjajaki cara membentuk dana nasional untuk aset digital dan mengembangkan kontrol keuangan yang efektif.
Dipimpin oleh David Sacks, kelompok tersebut beranggotakan pejabat dari Departemen Keuangan, Departemen Kehakiman, dan Komisi Sekuritas dan Bursa Selain itu, Trump memblokir pembentukan Bank Sentral Amerika Serikat (CBDC) dan bersikeras agar promosi tersebut dilakukan rentang. crypto akan sangat penting untuk program Anda, sesuai dengan perjanjian kampanye.3. Amerika Serikat dengan mudah mengimpor barang dari Tiongkok
Pada Kamis (23/1/2025), Trump menyatakan telah mencapai kesepakatan dagang dengan China.
Trump mengatakan dia berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping sebelum dia resmi menjadi presiden Amerika Serikat. Komunikasi keduanya lancar dan ramah.
Trump mengatakan dia memilih untuk tidak mengenakan tarif pada impor Tiongkok. Namun, Trump menegaskan bahwa perdamaian yang diimpor adalah alat unik bagi AS untuk menggunakan kekuatan melawan Tiongkok.
Komentar Trump muncul beberapa hari setelah dia mengatakan akan mengenakan tarif 10 persen pada impor Tiongkok mulai 1 Maret 2025, atas pasokan obat-obatan raksasa Asia itu ke Amerika Serikat melalui Kanada dan Meksiko.
Akibatnya, Trump mengusulkan tarif sebesar 25% terhadap impor dari Kanada dan Meksiko.
Namun, seiring berjalannya negosiasi, ancaman perdamaian yang dikenakan pada Tiongkok mulai melemah dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkan dari janji kampanyenya.
Secara umum evaluasi terhadap kebijakan Trump dan Prabowo masih dalam tahap awal dan tidak dapat dipungkiri bahwa dalam segala hal bisa saja ada kesalahan.
Namun demikian, kekuatan-kekuatan inilah yang akan mendorong pertumbuhan kebijakan di masa depan dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Riset ILLINI NEWS
Disclaimer: Artikel ini merupakan produk jurnalistik ILLINI NEWS. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk menyarankan pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual saham atau sektor investor mana pun. Keputusan ini adalah untuk pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun yang timbul dari keputusan ini. (tahun/tahun)