Jakarta, ILLINI NEWS – Natalius Pigare resmi menjadi Menteri Hak Asasi Manusia (Menham) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raksha pada 20 Oktober 2024.
Pria yang akrab disapa Pigai ini lahir pada 25 Desember 1975 di Paniai, Papua. Beliau merupakan seorang aktivis hak asasi manusia yang sangat terkenal di Indonesia.
Pigai mengawali pendidikan formalnya dengan meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan dari Sekolah Tinggi Pengembangan Masyarakat Desa (STPMD) APMD di Yogyakarta.
Sejak masa kuliahnya, Pigai telah aktif dalam berbagai gerakan mahasiswa, terutama dalam perjuangan reformasi antara tahun 1995 dan 1999. Pada tahun 1997 hingga 2000, Pigai juga menjabat sebagai presiden Asosiasi Internasional Mahasiswa Papua (AMP).
Pigai menempuh pendidikan Ilmu Statistika di Universitas Indonesia (UI), kemudian melanjutkan pendidikan penelitian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2005 dan menyelesaikan pelatihan kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara periode tahun 2010 hingga 2011.
Natalius Pigai memulai karir profesionalnya sebagai staf khusus Menteri Tenaga Kerja dan Perpindahan (Ir Alhilal Hamdi dan Yacob Nuwa V) pada tahun 1999 hingga 2004. Selama periode tersebut, ia bertugas menjadi moderator dialog interaktif di TVRI, membahas politik dan pemerintahan. Masalah dari tahun 2006 hingga 2008.
Beliau menjabat sebagai Deputi Penasihat dan Guru Besar Pengawasan BRR Aceh-Niyas pada tahun 2010 hingga 2012. Pernah bertugas di tim pendukung Direktorat Jenderal Otonomi Wilayah Kementerian Dalam Negeri di bawah Joharmansyah Yohan.
Ia aktif di organisasi non-pemerintah termasuk Yayasan Sejati, yang fokus pada hak-hak kelompok marginal di Papua, Dayak, Sasak dan Aceh antara tahun 1999 dan 2002.
Pigai Graha Budaya adalah staf peneliti dan karyawan Yayasan Sindelaras di Indonesia-Jepang (1998–2001) yang berkomitmen mengembangkan pengetahuan lokal dan memperjuangkan hak-hak petani.
Namanya semakin dikenal masyarakat saat menjadi salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada tahun 2012 hingga 2017. Berdasarkan laporan harta benda Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui elhkpn.kpk.go. ID untuk laporan khusus Sebagai calon pejabat negara, Natalius Pigai melaporkan kekayaan total Rp 4,37 miliar per 9 Juli 2019.
Aset tersebut antara lain alat dan mesin angkut senilai Rp300 juta:
– Harga mobil Jeep CRV 2011 Rp 300 jutaan
Selain itu, Natalius memiliki surat berharga senilai Rp2 miliar dan kas setara kas senilai Rp2 miliar. Total kekayaan bersih yang tercatat mencapai Rp 4,37 miliar tanpa utang.
Riset ILLINI NEWS
[email protected] (CHD/CHD) Simak video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi Selesai, Tak Bisa Nego!