Jakarta, ILLINI NEWS – Harga batu bara dunia mengalami penyesuaian pasca penurunan harga minyak dunia pada Senin (28/10/2024) setelah dipastikan serangan Israel tidak berdampak pada pasokan energi.
Menurut Refinitiv, harga acuan batu bara global Newcastle di bursa Senin (28/10/2024) sebesar USD 144,50 per ton, turun 0,28% dari posisi sebelumnya.
Pada hari Senin (28 Oktober 2024), harga minyak turun sebesar 6% setelah serangan balasan Israel terhadap militer Iran pada hari Sabtu tidak berdampak pada fasilitas minyak dan nuklir sehingga tidak mengganggu pasokan energi.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup pada $71,42 per barel, turun 6,09%. Sedangkan kontrak berjangka minyak mentah WTI AS berakhir pada USD 67,38 per barel, turun 6,13%.
Kondisi ini menguntungkan pasar karena menghilangkan kekhawatiran akan tingginya inflasi akibat kenaikan harga minyak pada masa perang.
Harga minyak acuan naik 4% minggu lalu di tengah perdagangan pasar yang bergejolak akibat ketidakpastian pemilu AS mendatang dan perkiraan respons Israel terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober.
Dalam pertukaran serangan terbaru antara dua negara yang bersaing di Timur Tengah, beberapa lusin jet Israel melakukan tiga gelombang serangan sebelum fajar pada hari Sabtu terhadap pabrik rudal dan fasilitas lainnya di dekat Teheran dan Iran barat.
Serangan-serangan ini lebih terfokus pada sasaran militer, sehingga mengurangi kekhawatiran bahwa Israel mungkin akan menyerang fasilitas nuklir atau infrastruktur minyak Iran.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya OPEC+ tidak mengubah kebijakan produksi minyak mereka pada bulan lalu, termasuk rencana untuk mulai meningkatkan produksi pada bulan Desember. Kelompok ini akan bertemu pada 1 Desember menjelang pertemuan penuh OPEC+.
Batubara dan minyak mempunyai hubungan substitusi sehingga saling berkaitan satu sama lain. Ketika harga minyak naik, harga batu bara juga ikut naik. Sebaliknya, ketika harga minyak dunia turun maka harga “emas hitam” akan melemah.
ILLINI NEWS INVESTIGASI INDONESIA (Perlombaan) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Downdraft mutlak, tidak bisa dinegosiasikan!